PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali bekerja sama dengan Yayasan Plan Internasional Indonesia sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Adaptasi Perubahan Iklim (API) bagi Pembina Pramuka golongan Penggalang dan Penegak. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 23–25 Juni 2025, bertempat di Gedung Kwarda Bali, Renon, Denpasar.
Bimtek ini bertujuan membekali para Pembina dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, khususnya dalam konteks pendidikan kepramukaan di gugusdepan yang berpangkalan di sekolah.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dra. Luh Made Sri Yuniati, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Anggota Dewasa Kwarda Bali, menyampaikan pentingnya peran Pembina dalam mendidik generasi muda yang sadar lingkungan.
“Pembina Pramuka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan kepedulian lingkungan hidup di kalangan peserta didik. Dengan Bimtek ini, kami ingin memperkuat kapasitas mereka agar mampu mengintegrasikan isu perubahan iklim ke dalam kegiatan kepramukaan,” ujar Sri Yuniati.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam bimtek ini mencakup pemahaman dasar tentang perubahan iklim, dampaknya, serta langkah-langkah adaptasi dan mitigasi yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Selain itu, peserta juga dilatih untuk menyusun rencana tindak lanjut yang relevan dan kontekstual dengan kondisi gugus depan masing-masing.
“Modul panduan integrasi API ini dapat menjadi pedoman alternatif yang praktis dan aplikatif, agar Pembina dapat langsung menerapkannya dalam latihan kepramukaan,” tambahnya.
Sebanyak 22 peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri atas 8 Pembina dari Kwarcab Badung, 6 orang dari Kwarcab Gianyar, 7 orang dari Kwarcab Denpasar, serta 1 orang perwakilan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Daerah (Puslitbangda) Kwarda Bali.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap isu lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis dalam menjadikan Pramuka sebagai agen perubahan di bidang adaptasi perubahan iklim.
Pewarta: Diah Yuniti (Kapusdatin Kwarda Bali)