PRAMUKA.ID – Gugus Depan Gerakan Pramuka (Gudep) KBRI Kairo di tengah sibuknya berbagai aktivitas menyelenggarakan sebuah kegiatan Gladian Pemimpin Regu Penggalang (Pinru) dan Pemimpin Sangga Penegak (Pinsa). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal satu dan dua Agustus 2024 di pangkalan Sekolah Indonesia Cairo (SIC). Sebanyak 22 peserta didik yang terdiri dari 14 pemimpin regu dan 8 pemimpin sangga dengan penuh semangat mengikuti kegiatan ini. Para peserta didampingi oleh empat orang Pembina Pramuka Gudep KBRI Kairo selama kegiatan berlangsung.
Mengusung tema “Setia, Siap dan Sedia”, melalui kegiatan ini diharapkan para pemimpin regu dan pemimpin sangga dapat mendapatkan berbagai macam pendidikan serta pelatihan dalam memimpin, mengelola dan mengatur regu atau sangganya masing-masing. Tema ini juga sejalan dengan slogan Pramuka Garuda, kebanggaan dan tingkatan tertinggi yang dapat dicapai oleh Pramuka, yang juga dicanangkan untuk dicapai oleh Gudep KBRI Kairo dalam waktu dekat. Kegiatan pembekalan bagi para pinru dan pinsa ini menjadi sangat penting guna memastikan Sistem Beregu yang merupakan salah satu Prinsip Dasar dan Metode Pendidikan Kepramukaan dapat dijalankan dengan maksimal.
Kegiatan Gladian Pinru dan Pinsa ini dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo yang juga merupakan Ketua Gudep KBRI Kairo, Kakak Abdul Muta’ali, Ph.D. pada hari Kamis, 1 Agustus bertempat di Aula SIC. Dalam amanat inspiratifnya beliau menyampaikan, “Adik-adik Pramuka ini diibaratkan sebagai pondasi sebuah bangunan. Layaknya sebuah turbin dalam mesin pembangkit listrik yang selalu bergerak menghasilkan energi. Tidak cukup adik-adik ini memiliki nilai akademik yang bagus, harus juga punya soft skill seperti kejujuran, keberanian dan ketangguhan. Turbin itu tidak terlihat kerja kerasnya tapi hasilnya luar biasa. Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam ide dan gagasan serta menjadi contoh bagi teman-teman lainnya.” Kegiatan juga dilengkapi dengan wawasan budaya nusantara, yakni melalui permainan angklung sebagai bentuk simbolis dari pembukaan kegiatan ini.
Adapun kegiatan Gladian Pinru dan Pinsa ini terdiri dari beberapa sesi, baik sesi tatap muka maupun yang dilaksanakan secara online. Setelah upacara pembukaan, para peserta pulang menuju rumah masing-masing dan akan melanjutkan kegiatan dalam sesi daring pada pukul 18.30 waktu lokal Kairo. Sesi daring ini terdiri dari dua sesi dengan tema Sejarah Kepramukaan dan Budaya Daerah. Dimana masing-masing kelompok kerja bertugas untuk menjelaskan dan mempresentasikan sub-sub tema yang telah dibagikan sebelumnya. Para peserta terpantau mengikuti sesi daring dari rumah masing-masing dengan aktif dan bersemangat.
Esok harinya pada Jumat yang juga merupakan hari libur lokal di Mesir, kegiatan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Walaupun pada hari libur, para peserta tetap menuju ke sekolah dengan ceria dan bahagia. Terlebih bagi 10 peserta yang bertempat tinggal di daerah Nasr City. Mereka harus menempuh jarak 25 km untuk menuju ke SIC dan menghabiskan waktu sekitar 30 menit dalam perjalanan. Kendatipun demikian, tidak ada keluh dan kesah dari raut muka para peserta. “Karena Pramuka tak pernah bersusah. Apa guna keluh kesah?”, ujar salah satu peserta.
Kegiatan pada hari kedua dimulai pada pukul 09.00 dengan sesi peran Pinru dan Pinsa, organisasi regu dan sangga, administrasi regu dan sangga, menyusun program latihan, mengevaluasi dan membuat laporan, melatih SKU dan SKK dan ditutup dengan rencana tindak lanjut pasca kegiatan. Sesi-sesi tersebut diberikan tidak hanya dengan metode ceramah tapi juga penugasan, diskusi, kerja kelompok, pencatatan dan penilaian guna melatih keterampilan dan kecakapan para peserta dengan lebih maksimal.
Pewarta: Iqbal Zulfikar Setyadi
Editor: Pusdatin Kwarnas