Warta Pramuka
Minggu, 1 Juni 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Sultan HB IX Angkut Karung Beras, Ini Kesaksian Sumadi

pramuka.id
Senin, 12 Apr 2021
/ Opini
Telah dibaca 3461 Kali
Sultan HB IX Angkut Karung Beras, Ini Kesaksian Sumadi
Share on FacebookShare on Twitter

Bapak Sumadi setelah pensiun dari kepolisian memilih profesi sebagai petani. Dia tinggal di pemukiman dekat Proyek Transmigrasi Angkatan Udara di Abung Semuli, Lampung Utara. Bapak yang terakhir berpangkat Peltu ini sudah tidak bertani karena kadang kaki kram. Mata dan daya ingatnya masih bagus.

Masa Pandemi ini dia berada di rumah saja. Kadang berganti ke rumah anaknya yang satu ke anak yang lain dengan mengendarai mobil sendiri di usia 91 tahun.

BACA JUGA

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

Ada satu cerita yang masih lancar diceritakannya. Saat dari pramuka.id datang dia pun menuturkan kisahnya tentang Bapak Pramuka Indonesia: Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Cerita ini sudah tersebar ke mana-mana dan yang bercerita orang lain karena kejadiannya dilihat khalayak umum. Ini cerita tentang bakul beras.

Pada portal Merdeka.com tertanggal 12 April 2012 kisah bakul beras diceritakan oleh SK Trimurti, istri dari Sayuti Melik, pengetik naskah proklamasi. Dalam buku ‘Takhta Untuk Rakyat’ menceritakan bagaimana dirinya mengalami langsung sikap ringan tangan Sultan. Dia penasaran lihat kerumunan dan di sana ada bakul beras dan polisi.

Nah, salah satu polisi ini adalah Sumadi. Ini cerita dari pak Polisinya:
Suatu hari Minggu siang pada tahun 1954. Kak Sultan mengendarai mobil jeep favoritnya. Dia kenakan kaos berlengan pendek warna putih dan bercelana pendek warnanya putih juga. Kak Sultan dari arah Kaliurang dan ketika melewati Pasar Pakem, mobilnya distop oleh seorang wanita.

Wanita itu menyuruh Kak Sultan mengangkat beras, kubis, dan cabai. Tanpa banyak bicara, Kak Sultan mengangkutnya. Berasnya Kak Sultan letakan di bagian depan, sebelah jok yang dia duduki saat menyupiri. Sedangkan sayuran di bagian belakang.

Mobil itu berhenti di pinggir Pasar Kranggan. Kemudian Kak Sultan menurunkan karungan beras, kubis, dan cabai dari mobilnya. “Saya lagi dinas di Pingit dekat pasar Kranggan. Saya melihat Sri Sultan turunkan beras. Eit…saya takut. Saya dan kawan langsung mendekati dan memberi hormat. Tapi barang sudah diturunin semua,” cerita Sumadi.

Melihat Sri Sultan pulang, bakul beras itu bicara keras, “Eh, ngko disik. Lho kepiye iki. Durung diupahi wis lungo. Opo ora doyan duit. Ini lho…, ini duite.”

“Mbakyu kenapa lho. Kok iso ngono. Mbak gak tahu siapa itu?”

“Ini supir tadi.. ora doyan duit.”

“Itu Ratumu: Sri Sultan Hamengku Buwono.”

Bakul beras itu kaget lalu pingsan di trotoar. Sumadi pun bingung karena pingsannya lama, di troroar. Setiap siuman, pingsan lagi. Lalu dia dan kawannya membawa ibu itu ke RS Bethesda. Tapi ya itu…, tiap ingat dia pingsan.

Pada pukul 4 sore Kak Sultan menjenguk bakul beras di RS Bethesda. Melihat Kak Sultan, bakul beras itu pun jalannya mbrangkang dan menyembah meminta maaf berkali-kali.

>”Kowe ora salah. Wis rapopo ndang mari. Wis rapopo. Kowe ora salah. Kowe ora ngerti. Nek kowe ngerti, yo kowe salah,” kata Kak Sultan.

Setelah Kak Sultan pulang, bakul beras pun sembuh.

Mendengar cerita tersebut dan cerita lain dari kakek Sumadi, tergambarkan betapa Kak Sultan itu dihormati dan dicintai rakyatnya. Meski beliau seorang raja, Kak Sultan merakyat. Dia tidak sombong. Dalam menolong kak Sultan tidak pilih-pilih, sabar dan berhati mulia.

Teks & Foto: Fitri H.
(Seperti yang diceritakan Kakek R. Sumadi kepada penulis.)


Kata Kunci: pramuka pewarta
Sebelumnya

Pramuka Peduli Lombok Timur Serahkan Bantuan Kemanusian Bencana Banjir Bima

Sesudahnya

Kwarda Kalimantan Barat Ziarah ke Makam Tokoh Pramuka

Warta Terkait

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Level Tertinggi Dedikasi Pembina Pramuka: Menjadi Pamong Saka
Opini

Level Tertinggi Dedikasi Pembina Pramuka: Menjadi Pamong Saka

Pramuka, Belajar Memanusiakan Manusia
Opini

Pramuka, Belajar Memanusiakan Manusia

Next Post
Kwarda Kalimantan Barat Ziarah ke Makam Tokoh Pramuka

Kwarda Kalimantan Barat Ziarah ke Makam Tokoh Pramuka

Bupati Banyumas Mengucapkan Terima Kasih Pada Pramuka Atas Kesigapan Evakuasi Atap Pasar Manis

Bupati Banyumas Mengucapkan Terima Kasih Pada Pramuka Atas Kesigapan Evakuasi Atap Pasar Manis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Kak Eris Herryanto: “Dengan Pendidikan Yang Benar, Pramuka Berkebutuhan Khusus Dapat Menjadi Pribadi Yang Berkharakter Baik”

Kak Eris Herryanto: “Dengan Pendidikan Yang Benar, Pramuka Berkebutuhan Khusus Dapat Menjadi Pribadi Yang Berkharakter Baik”

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka