MANADO – Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Mayjen TNI Dr. Bachtiar Utomo S.IP., M.A.P, melantik pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Utara (Sulut) masa bakti 2020-2025, di ruang Mapalus kantor gubernur Sulut, Selasa (08/06/2021)
Di lamsir dari CyberSulutNews, edisi 8 Juni 2021, Mabida yang dilantik adalah Gubernur Olly Dondokambey sebagai Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Utara, dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw sebagai Wakil Ketua Mabida Sulawesi Utara.
Usai dilantik, Gubernur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara, Kak Olly Dondokambey ditempat yang sama kemudian melantik Vanda Sarundajang, Wakil Ketua Asiano Gammy Kawatu menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara masa bakti 2020-2025 dan dilanjutkan pelantikan Lembaga Pemeriksaan Keuangan Gerakan Pramuka Sulut, Puslitbang dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Sulut untuk masa bakti 2020-2025.
Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulut, Kak Olly Dondokambey menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Bachtiar Utomo yang bersedia meluangkan waktu untuk datang ke Manado menghadiri acara pelantikan.
Membakar semangat pengurus Gerakan Pramuka Sulut, Gubernur Olly mengutip pidato Presiden Soekarno saat menyerahkan Panji Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961:
“Berusahalah sehebat-sehebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan Gerakan kita. Sampai pada suatu ketika setiap Anak dan Pemuda serta Pemudi Kita, baik Mahasiswa yang ada di kota manapun yang mengembala kerbau di desa dengan rasa bangga dan hormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia,” koarnya.
Sementara Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Mayjen TNI Dr. Bachtiar Utomo S.IP., M.A.P mengajak seluruh pengurus dan anggota pramuka di Sulut untuk menggelorakan semangat dan marwah Pramuka.
“Kalau sekarang anak kita diajak pramuka, banyak yang tidak minat. Padahal, dulu pramuka itu organisasi bergengsi. Malu kalau sampai tidak diterima jadi anggota Pramuka. Untuk itu, ayo sama-sama kita bangkitkan lagi semangat itu,” tutur Kak Budi Waseso.
Dikatakan pula, meski saat ini pandemi Covid 19 masih belum mereda, yang berdampak pula terhadap pembatasan kegiatan kepramukaan secara fisik, namun menurut Ketua Kwarnas, pramuka bukan tidak melaksanakan kegiatan, akan tetapi bisa dilakukan melalui online dan tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
“Jadi bukan berarti pramuka tidak melakukan kegiatan, bisa melalui online dan tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pramuka juga diharapkan aktif membantu pemerintah mensosialisasikan dan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya, ungkat Kakwarnas
Mantan Pangdam VII/Wirabuana membacakan sambutan Kakwarnas menuturkan, selain menjadi wadah pendidikan karakter anak bangsa, Gerakan Pramuka juga diharapkan dapat berkiprah dan berperan aktif dalam upacaya pecegahan Covid 19. Salah satunya membantu pemerintah dalam mensosialisasikan aturan pemerintah mengenai penerapan disiplin protokol kesehatan melalui Gerakan Pramuka Peduli.
“Harapan saya MABIDA bisa memberikan fasilitas membantu kegiatan kepramukaan di Sulut agar lebih eksis dan massif,” harap Ketua Kwarnas.
Kak Budi Waseso tak lupa mengingatkan filosofi yang digaungkan pahlawan nasional asal Sulut GSSJ Ratulangi, Si Tou Timou Tumou Tou.
“Terus bumikan filosofi ini dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Ketua Kwarnas. (SD)
Sumber tulisan: CyberSulutNews, edisi 8 Juni 2021
Foto: CyberSulutNews dan Manadonews.co.id