JAKARTA – Konferensi Kepanduan Dunia ke-42 Tahun 2021 yang dihadiri oleh 2.300 delegasi dan 170 Pemimpin Organisasi Kepanduan Nasional termasuk Gerakan Pramuka, Rabu (25/8/2021)
resmi dibuka. Mereka selama lima hari, 25-29 Agustus 2021 berperan aktif dalam membentuk standar, kebijakan, dan tujuan Gerakan Pramuka atau kepanduan dunia kedepannya.
Dilamsir dari scout.org, edisi 25 Agustus 2021 menyampaikan bahwa Ketua Konferensi Kepanduan Dunia ke-42, Param Palany menyatakan sangat senang menyambut Konferensi Kepanduan Dunia virtual dan terbesar pertama yang menghadirkan 170 pimpinan Organisasi Kepanduan Nasional untuk mengambil keputusan penting bersama yang akan membentuk masa depan Gerakan Pramuka
Param Palany mengapresiasi kepada relawan dan staf yang terhubung dari seluruh dunia untuk mensukseskan acara konferensi kepanduan tingkat dunia ini. Fakta bahwa kami terus maju dengan acara ini meskipun dalam waktu yang menantang, hanya kekuatan dan ketahanan dari warga Pramuka seluruh dunia.
Konferensi Kepanduan dunia ke-42 yang mengusung tema “Menjembatani Dunia” itu, para peserta berkumpul melalui platform partisipasi digital untuk mengikuti sesi pleno dan lokakarya penguatan kapasitas, merefleksikan kemajuan yang dibuat sejak Konferensi Kepanduan Dunia terakhir pada tahun 2017, mengambil keputusan strategis untuk rencana strategis Gerakan Pramuka selama 3 tahun ke depan, berjejaring dengan organisasi mitra, dan jelajahi ruang pameran virtual melalui berbagai sesi langsung dan sesuai permintaan.
Selama lima hari ke depan, para delegasi akan melihat kembali pencapaian triennium 2017-2021, dan bagaimana Kepramukaan terus menjadi kekuatan positif untuk kebaikan di dunia dengan membekali kaum muda dengan keterampilan untuk melayani masyarakat.
Program Konferensi akan menawarkan ruang bagi Pramuka dan pemimpin Organisasi Kepanduan Nasional untuk menunjukkan bagaimana mereka mempromosikan perdamaian, memperjuangkan hak atas pendidikan non-formal dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Seperti dilaporkan kak Deden Syefrudin, Kabid Binawasa, Bela Negara dan Kerjasama Luar Negeri mengatakan bahwa hari pertama, Rabu (25/8/2021) Konferensi Kepramukaan Dunia berlangsung acara pembukaan, pengesahan tatib, simulasi e-voting, pengesahan tim teller, pengesahan tim lerumus rekomendasi dan beberapa sidang kelompok di beberapa topik.
Delegasi Indonesia/Gerakan Pramuka dipimpin Kak Berthold DH. Sinaulan, SS, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan dan Informatika.
Anggota delegasi: Waka Kwarnas/Kakom Kerjasama Luar Negeri, Kak Drs. Ahmad Rusdi, Kak Drs. Brata Tryana Hardjosubroto, Annas Komisi KLN, Kak M. Laiyin Nento, Annas Komisi KLN, dan Kak Vildy Zuhhiz Maretha Dewi, DKN.
Sementara observer, yaitu Kak Rio Ashadi,SH, SE, MM, Annas Komisi Binamuda , Kak Ir. Paulus Tjakrawan, Kepala Puslitbangnas, Kak Rapin Mudjiarto, Annas Komisi Aset dan Usaha, Kak Hendra Henny Andries, Annas KLN, Kak Raihan Muhammad Sujaya, DKN, Deden Syefrudin, S.Pd, Kepala Bidang Binawasa, Bela Negara, dan KLN.
Sebagian delegasi mengikuti konferensi secara virtual dari rumah kediaman Kak Ahmad Rusdi yang disulap menjadi studio mini dan sebagian lagi dari rumah masing-masing.
Kak Deden Syafrudin mengatakan hari pertama Konferensi Kepramukaan Dunia selain prosesi acara pembukaan, juga Pengesahan tata tertib, simulasi e-voting, pengesahan tim teller, pengesahan tim perumus rekomendasi dan beberapa sidang kelompok di beberapa topik.
Dalam konferensi kepramukaan dunia itu dijadwal pleno setiap harinya selama 4 jam, yaitu jam 12am s.d 4 am (GMT). Tantangan paling berat adalah menyesuaikan zona waktu dan Gerakan Pramuka di Jakarta karena GMT+7 mengikuti pleno setiap malan dari jam 19.00 s.d 23.00 setelah sebelumnya ada beberapa sesi sesi kelompok, terang kak Deden.
Konferensi Kepanduan dunia ke-42 ini bisa diikuti dibeberapa sesi yang terbuka untuk umum di kanal Facebook World Organization of Scout Movement atau di channel YouTube World Scouting.
***
Penulis: Saiko Damai
Fotografer: Rio & Deden