PRAMUKA.ID –- Sterad Pusat mengadakan kegiatan penguatan bela negara bagi generasi muda TA 2022. Kegiatan ini dilaksanakan Se-Korem 0651/ Wijayakarta Kodam Jaya dan korem 061/ Suryakancana Kodam III Siliwangi.
Maulana Rizqi sebagai anggota pramuka sanggar bakti SMK Ash-Shoheh 1 menjadi utusan Koramil Kecamatan Citeureup Kodim 0621 Kabupaten Bogor mengikuti kegiatan Penguatan Bela Negara yang dilaksanakan di Pusdikzi Kodiklat Bogor yang berlangsung selama 3 hari pada Jum’at – Minggu tanggal 2-4 september 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 195 peserta dan melibatkan 15 orang pelatih dari Pusdikzi Kodiklat Bogor. Peserta menerima materi dari banyak narasumber diantaranya materi Materi Membangun Karakter Bangsa Melalui Bela Negara yang disampaikan oleh kak Indah Permata, Materi Radikal-Terorisme dan Strategi Antisipatinya oleh Ahmad Nurwakhid, Materi Sosialisasi Pancasila yang disampaikan oleh kak Galuh Ibrahim, serta Kak Roni Saputra yang menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan.
Tujuan diadakannya kegiatan ini agar menumbuh kembangkan jiwa Bela Negara yang mencangkup menumbuhkan karakter yang lebih baik, pribadi yang lebih baik, toleransi sesama manusia karena “Bela Negara Itu Bukan Bergaya Tapi Berjaya.”
Kegaiatan ini berlangsung dengan kondusif meskipun dalam kegiatan ada beberapa peserta yang sakit tetapi sudah ditangani dengan baik dan tidak menghilangkan semangat mereka untuk tetap melanjutkan kegiatan dengan baik. Para peserta sangat Antusias, loyalitas dan sangat patuh kepada peraturan yang ada dan sangat patuh kepada pelatih.
Pelatih Sersan Marpuang mengatakan bahwa pada intinya kita harus menumbuhkan karakter yang lebih baik lagi agar Jiwa Kordsa kita itu bisa tumbuh melalui Disiplin, Jujur, Bekerja Keras, Kompak, Saling menghargai satu sama lain, semangat dan patuh kepada peraturan dan pelatih.
“Kemudian setelah kegiatan ini kita harus sudah bisa mempraktekan jiwa bela negara seperti membantu sesama manusia, gotong royong, selalu siap jika di butuhkan, agar kita bisa membantu masyarakat,” ujarnya.
Karena, lanjutnya, dua tahun sebelumnya karena pandemi covid-19 kita hanya bisa berdiam saja di rumah. Sekarang pandemi itu sudah mereda, saatnya kembali belajar keluar agar menamban pengalaman dan ilmu yang sebelumnya belum kita dapat agar bisa di amalkan kepada yang orang lain, mengamalkan ilmu juga salah satu contoh jiwa bela negara.
Sementara itu Maulana Rizky menilai bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk generasi muda maupun yang lain, karena di kegiatan ini ia banyak belajar hal, antara lain menumbuhkan karakter yang lebih baik, pribadi yang lebih baik, dan juga toleransi antar sesama manusia.
“Agar kita bisa mengembangkan jiwa bela negara seperti tema kita yaitu “mewujudkan binter TNI AD yang adaptif melalui bela negara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan memperkuat kembali nilai nilai Pancasila,” ujarnya.