PRAMUKA.ID – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka hari ini menggelar rapat koordinasi persiapan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional 2025 secara hybrid di Gedung Puspitasari TRW Cibubur. Rapat yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kepramukaan yang inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka.
Rapat dipimpin langsung oleh Kak Dr. Sigit Muryono, M.Pd., Kons., Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda, didampingi Kak Dr. Rahman Syah, M.Si., Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Bidang Binawasa. Kegiatan ini dihadiri oleh 101 peserta yang terdiri dari 44 peserta luring dan 57 peserta daring melalui platform digital
Partisipasi Lintas Sektor
Peserta rapat terdiri dari berbagai unsur strategis meliputi pimpinan Kwartir Nasional, perwakilan Kwartir Daerah dari seluruh Indonesia, serta tenaga pendidik dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di berbagai wilayah. Keterlibatan tenaga pendidik SLB menunjukkan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan khusus dan kepramukaan dalam mendukung pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus.
Agenda rapat membahas tiga bidang utama persiapan perkemahan yang mencakup:
- Bidang Kegiatan: Merancang aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta berkebutuhan khusus
- Bidang Perkemahan: Mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas yang aksesibel
- Bidang Upacara, Protokol, Humas dan Keamanan: Memastikan kelancaran acara dengan protokol yang tepat
Kak Dr. Sigit Muryono dalam sambutannya mengatakan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional 2025 ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan potensi dan bakat anggota Pramuka berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini sekaligus memperkuat komitmen Gerakan Pramuka terhadap prinsip inklusivitas dalam pendidikan kepramukaan, sejalan dengan semangat Pancasila yang menjunjung tinggi kesetaraan dan persatuan dalam keberagaman,” pungkasnya.
“ PPBK Tingkat Nasional 2025 direncanakan akan menjadi ajang bersejarah yang menandai tonggak penting dalam pengembangan kepramukaan inklusif di Indonesia. Rapat koordinasi hari ini merupakan langkah awal dari serangkaian persiapan komprehensif yang akan dilakukan untuk memastikan kesuksesan acara,” Pungkasnya
Gerakan Pramuka berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak Indonesia, tanpa memandang perbedaan kemampuan, untuk tumbuh dan berkembang melalui pendidikan kepramukaan yang berkualitas.
Pewarta dan Foto: Yudhi Wahyudi