PRAMUKA.ID – Guna memperkuat kaderisasi Dewan Kerja Ranting (DKR) dalam hal kepemimpinan, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Srono menggelar kegiatan Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) pada 11-12 oktober 2025. Kegiatan ini menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi seorang kader dalam Gerakan Pramuka.
Menurut wakil ketua pembinaan anggota muda (Waka Bina Muda) kak Dedi Suyoko, kaderisasi memiliki dampak signifikan terhadap keberlangsungan organisasi. “Keaktifan Kwarran Srono hari ini, diantaranya karena kaderisasi yang dilakukan 15 tahun lalu, karenanya kami mendorong dan memfasilitasi DKR Srono untuk aktif sebagai pemimpin pada masanya nanti,” kata kak Dedi waktu membuka kegiatan KPDK di Kwarran Srono, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Menurut kak Dedi dalam proses pelaksanaanya, KPDK Kwarran Srono diisi dengan berbagai materi yang sangat penting. Diantaranya, fundamental Gerakan Pramuka, menulis gagasan, scout project, strategi perencanaan, prinsip dasar dan mekanisme pembinaan pramuka penegak dan pandega, administrasi dan sistem spem Dewan Kerja, petunjuk penyelengaraan dewan kerja dan simulasi sidang paripurna.
Dengan kondisi demikian, kata kak Dedi, KPDK Kwarran Srono tersebut bertujuan agar DKR yang baru dilantik siap melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta siap menjadi pengurus kwartir pada masanya nanti. “Maka materi itu perlu untuk kebutuhan DKR kedepan, terlebih kursus ini dipimpin oleh kak Imam Baydowi yang tidak dapat diragukan lagi kapasitasnya,” ungkap dia.
Disisi lain kak Baydowi berharap agar DKR Srono mampu menjadi bagian dari agen perubahan dan bisa menjadi pembeda dari dewan kerja ranting lainya. “Adik-adik, tidak semua Dewan Kerja Ranting mendapatkan kesempatan mengikuti Kursus Pengelola Dewan Kerja seperti kalian, manfaatkan kesempatan ini, jadilah agen perubahan dan tunjukan kalian bisa menjadi pembeda,” ungkap kak Baydowi.
KPDK Kwarran Srono di latih langsung oleh pelatih Kwarcab Banyuwangi yang berada di Srono diantaranya kak Imam Baydowi, Kak Wilis Anggraini, kak Dedi Suyoko, kak Nur Savitri, kak Muhammad Hariyono, kak Wahyu Pribadi dan kak Muh. Syamsudin serta di bantu oleh sekretariat Kwarran Srono kak Favorita Nuril Umami.
Pewarta: Betsy Fardila – Kwarran Srono