Kwarda Jatim Selenggarakan Rapat Paripurna Arahkan Program Kepramukaan Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia
PRAMUKA.ID – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Paripurna Pengurus Kwarda pada Kamis, 27 Februari 2025 di Ruang Binaloka Adhikara Setdaprov Jatim.
BACA JUGA
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pimpinan dan andalan Kwarda Jatim dengan agenda pelaporan program kerja tahun 2024 dan 2025 serta rencana kerja tahun 2026. Laporan disampaikan oleh masing-masing Wakil Ketua Kwarda/Ketua Bidang Kwarda Jatim.
Rapat dipimpin Kak Drs. H. AR. Purmadi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum, dan Bambang Suyanto, S.H., M.Si. Sekretaris Kwarda, serta dihadiri oleh kak M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si. Anggota Mabida.
Rapat Paripurna selanjutnya diawali paparan oleh Kak Dr. H. Akh. Jazuli, S.H., M.Si. Waka Abdimas, Humas, dan Lingkungan Hidup dan Kak Endang Soelistiyowati, S.Pd., S.ST., M.Kes. Waka Binamuda, Saka, dan Pramuka Produktif,
Selanjutnya Kak H. Mujtahidurridho Wakil Ketua Bidang Gugus Depan, dan Korwil, Kak Bambang SW Wakil Waka Binawasa, Kak Dr. Zamzami Sabiq Hamid, .M.Psi. Waka Bela Negara dan Gudep Perti, dan, Kak Bambang Suyanto, S.H., S.Sos., M.Si. Sekretaris Kwarda menyampaikan paparan masing-masing bidang.
Sebagaimana tagline Kwarda Jatim selama masa bakti 2020-2025 adalah Pramuka Mesti Produktif, yang seluruh program dilaksanakan mengarah kepada Pramuka Produktif. Produktif dalam segala bidang, terutama bidang ketahanan pangan dan energi terbarukan.
Pada tahun 2025, Kwarda Jatim sudah memasuki babak akhir masa bakti dan akan dilaksanakan Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur pada Desember 2025 mendatang, maka diharapkan capaian program kerja yang telah disusun pada tahun 2020 dapat terlaksana dengan sukses, untuk kemajuan Pramuka Jawa Timur.
Kwarda Jatim berkomitmen untuk mendukung program Kwarnas, utamanya program digitalisasi yakni melalui Ayo Pramuka. Dalam waktu 8 bulan Kwarda Jatim masuk 3 besar data terinput di Ayo Pramuka. Tetapi ini tercepat karena baru 2 bulan berjalan, sedang yang lain sudah 2 – 3 tahun berjalan.
Setiap program kegiatan kepramukaan di Jawa Timur diharapkan mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia agar langsung menyentuh kepada masyarakat dengan memperbanyak kegiatan bakti.
Pewarta: Pusdatin Kwarda Jatim
