PRAMUKA.ID – Kontingen Daerah Maluku Utara tampilkan sebuah tarian yang menceritakan kehidupan di pedesaan. 4 orang petani yang sedang bekerja diladang yang ditemani oleh pasangannya. Dengan ini menunjukkan bahwa mata pencaharian dari Maluku Utara yaitu petani.
Tarian ini kan menceritakan tentang bagaimana para masyarakat masih tetap menggunakan alat-alat yang masih tradisional untuk bertani. Sesuai dengan tema pada kegiatan Pertikawan Nasional pada kali ini mewujudkan Folu Net Sink 2030 Menuju Indonesia Hijau.
BACA JUGA
Dengan menggunakan alat tradisional yaitu canggul, parang, dan saloi. Para petani ini menanam bibit seperti padi tanaman lainnya. Tarian ini diambil dari temannya yaitu menanam.
Dari berbagai kontingen cabang di Maluku Utara yang terpilih sebagai delegasi untuk menampilkan pentas seni budaya. Dengan latihan yang singkat sekitar satu minggu, namun bisa menampilkan secara maksimal
“Kita sebagai anggota Pramuka Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru serta, sebagai generasi muda ayo kita lebih tingkatkan kesadaran kita terhadap penghijauan di Indonesia. Agar tujuan besar bangsa kita, yaitu mewujudkan Folu Net Sink 2030 dapat tercapai.” ujar kak Sonia dari Konda Maluku Utara.
Penulis : Farhatun Nisa (Humas Pertikawan)
