PRAMUKA.ID – Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penggalang yang digelar oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone bersama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Bone yang berlangsung mulai tanggal 20-26 Desember 2023. KMD Golongan Penggalang telah menyampaikan berbagai materi termasuk materi Fundamental Gerakan Pramuka yakni Sejarah Gerakan Pramuka.
Materi Fundamental Gerakan Pramuka yakni Sejarah Gerakan Pramuka disampaikan oleh Tim Pelatih Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Bone, Kak Dr. Muhammad Yamin, SE.,M.Si,.Ak, CA,. Dihadapan para peserta KMD Golongan Penggalang, ia menyampaikan bahwa sejarah merupakan cermin bagi keadaan sekarang serta sumber pemikiran dan pembelajaran dalam mengembangkan tujuan-tujuan yang akan datang.
Para Tahun 1908, Mayor Jenderal Robert Baden Powell melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan luar sekolah untuk kanak-anak Inggris, dengan tujuan agar menjadi manusia Inggris, warga Inggris dan anggota masyarakat Inggris yang baik sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaaan Inggris Raya ketika itu.
Kak M. Yamin menyampaikan bahwa gagasan kepanduan dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia yang pada masa itu merupakan daerah jajahan Hindia Belanda (Nederlands OOst Indie), dengan mendirikan Nederland Indischie Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-pandu Hindia-Belanda.
Pemimpin-pemimpin pergerakan nasional mengambil gagasan Baden Powell dengan membentuk organisasi-organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik yaitu sebagai kader Pergerakan Nasional. Pada saat itu mulailah bermunculan organisasi-organisasi kepanduan diantaranya Javanse Padvinders Organizatie (JPO), Jong Java Padvinderij (JJP), National Islamitje Padvinderij (NATIPIJ), Sarikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP), Hizbul Wathan (HW) dan lain sebagainya. Pemerintah Hindia Belanda melarang penggunaan istilah Padvinder dan Padvinderij untuk organjisasi kepanduan di luar NIPV, terangnya
Ia menambahkan bahwa Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, benar-benar telah menjiwai gerakan kepanduan nasional Indonesia untuk lebih bergerak maju. Dengan meningkatnya kesadaran nasional Indonesia, maka timbullah niat untuk mempersatukan organisasi-organisasi kepanduan. Pada tahun 1930 muncullah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang merupakan gabungan dari organisasi kepanduan Indonesische Padvinders Organizatie (INPO), Pandu Kesultanan (PK) dan Pandu Pemuda Sumatera (PPS). Pada tahun 1931 terbentuk federasi kepanduan dengan nama Persatuan Antar Pandu-pandu Indonesia (PAPI), yang kemudian berubah menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada tahun 1938.
“Gerakan Pramuka merupakan Organisasi Pendidik Non Formal yang diberikan amanah untuk menyelenggarakan dan Melaksanakan Pembinaan dan Pendidikan Kepramukaan bagi kaum muda”, ungkak Kak M. Yamin.
“Berdasarkan Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka, menjadi babak baru bagi Perjalanan Gerakan Pramuka dan menekankan bahwa Semua organisasi kepanduan melebur ke dalam Gerakan Pramuka, menetapkan Pancasila sebagai dasar Gerakan Pramuka” Ungkap Dr. Muhammad Yamin, SE.,M.Si,.Ak, CA, Yang juga merupakan dosen Akuntansi di IAIN Bone tersebut.
***
Pewarta: Kak Sakti, Pewarta Cikal/Satria Jaya, 21009
Editor: PusinfoKN/sd.
Greetings I am so grateful I found your bloog page, I really foubd you by accident, whipe I was browsing oon Aol
for something else, Anyways I am here now andd would just lie tto say cheers for a tremendous post annd
a all round enjoyable blog (I also lovee the theme/design),
I don’t have time to look over itt all at the moment but I have bookmarked it and also added in your RSS feeds,
so when I have time I will be back to read much more, Please do
keep up the uperb job.
My webpage; http://WWW.Miharley.es/members/166720-Leonapd