PRAMUKA.ID -Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP, M.AP, Senin (21/11/2020) membuka kegiatan Lokakarya Tentang Pengelolaan Diklat Kepramukaan. Acara berlangsung di Aula Pusdiklat Kwartir Nasional, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta.
Lokakarya Pengelolaan Diklar Kepramukaan diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusdiklat Kwartir Nasional, berlangsung selama 3 (tiga) hari, 20-22 November 2022 di TRW, Cibubur, Jakarta.
Ketua Kwarnas Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan Sekjen Kwarnas, Kak Bachtiar menyampaikan bahwa, Pusdiklatnas harus terus mengembangkan dan memperbaiki sistem dan metode Pendidikan untuk menghasilkan para Pembina Pramuka yang Cakap dan Terampil.
“Kurikulum Pendidikan kepramukaan juga harus dibenahi, sehingga para Pembina Pramuka yang telah mengikuti kursus mampu memanfaatkannya sebaik mungkin dalam pembinaan bagi para peserta didiknya,” kata Kak Budi Waseso
Sementara itu, Ka Pusdiklat Kwarnas, Kak Yana Suptiana, M.Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Lokakarya ini diikuti oleh Ka Pusdiklatda dari 19 Kwartir Daerah (Kwarda), yaitu Kwarda Aceh, kwarda Sumut, Kwarda Riau, Kwarda Jambi, Kwarda Bengkulu, Kwarda DKI Jakarta, Kwarda Jateng, Kwarda DIY, Kwarda Kalbar, Kwarda Kalteng, Kwarda Kaltim, Kwarda Gorontalo, Kwarda Bali, Kwarda NTB, Kwarda Papua, , Kwarda Banten, Kwarda Jabar, Kwarda Sumsel , dan Pusdiklatda Lampung dengan jumlah 19 peserta ditambah 4 Pelatih Pusdiklat Kwarnas dengan total keseluruhan adalah 23 orang peserta.
Kak Yana menambahkan, kegiatan Lokakarya Pengelolaan Pusdiklat memberikan masukan bagi peserta dan pemahaman kebijakan pembinaan anggota dewasa, Akreditasi Pusdiklat, dan World Adults in Scouting, Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan, Perlindungan Anggota Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepramukaan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila, Pelatihan dan Praktik Pertanian, serta Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut.
Kak Yana berharap perlu adanya standar yang dimulai dari tingkat nasional sampai ke tingkat cabang dengan prosedur yang tertuang dalam SK Nomor 003 tahun 2022 dan perlu adanya kesiapan dari pusdiklat dari mulai tingkat daerah sampai ke cabang-cabang untuk membenahi kualitas sesuai tuntunan yang disampaikan dalam surat kepanduan akreditasi.
Setidaknya ada 5 standar yang harus terpenuhi dalam pusdiklat, yaitu standar kurikulum, tata Kelolanya, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta kompetensi kelulusan, terang Kak Yana.
“Standarnya harus seperti apa, baik itu lulusan KMD, KML, maupun KPD,” tegas Kak Yana.
Lebih lanjut kak Yana menyampaikan bahwa terkait dengan kebijakan pemerintah terkait kurikulum merdeka, tentu harus diperjelas tentang ekstrakurikuler wajib kepramukaan, dan ini tentu kita harus melakukan komunikasi dengan pihak Kemendikbudristek.
Ke depan dalam rangka menyamakan standar diklat diseluruh jajaran kwartir, Pusdiklat Kwartir Nasional akan menggelar Training of Trainer (ToT) yang direncanakan pada bulan Januari tahun 2023 mendatang, harap Kak Yana.
Melalui lokakarya ini, terang Kak Yana, akan ada tambahan pengetahuan bagi Ka Pusdiklatda, yaitu pengelolaan pertanian yang diharapkan bisa mendorong para anggota Gerakan Pramuka untuk berwirausaha melalui jalur pertanian, di samping aksi penyelamatan lingkungan, karena dengan banyak menanam dapat menjadi budaya yang positif bagi para pembina dan peserta didik.
“Dengan pertemuan ini pasti antar Ka Pusdiklatda banyak ngobrol, tukar pikiran, tukar pendapat bagaimana keadaan pelatihan di masing masing daerahnya, sehingga dapat saling asah saling asih, pulang dari sini membawa bekal yang banyak terutama dari berbagai daerah,” pungkasnya.
Tampak hadir mendampingi Sekretaris Jenderal antara lain Wakil Ketua (Waka) Kwarnas/Ketua Komisi Binawasa Kak Dr. Joko Mursito, M.Si dan Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Orgakum Kak Dr. Sigit Muryono, M.Pd., Kons.
***
Pewarta & Foto: Mara