Warta Pramuka
Rabu, 17 September 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Cerita Bunda Bunakim Patroli MCK

KWARNAS
Kamis, 06 Agu 2020
/ Info Pramuka, Warta Pramuka
Telah dibaca 1377 Kali
Cerita Bunda Bunakim Patroli MCK
Share on FacebookShare on Twitter

Sosok wanita ini sangat dikagumi dan dihormati banyak orang. Panggil saja, Bunda untuk wanita yang bernama D. Bunakim. Saya baru mengenalnya pada tahun 1988. Di gedung Kwarnas, bunda yang berpenampilan sederhana ini adalah staf Kwarnas wanita tertua. Meski begitu, beliau lincah. Sebelumnya, beliau ini sebagai Andalan Nasional.

Sejak muda beliau aktif di kepramukaan. Saat perang dulu, beliau bantu di tim kesehatan. Beliau itu selalu bergerak. Diam hanya saat tidur. Saya lihat beliau datang pagi ke Kwarnas dan pulang seringnya gedung sudah sepi.

BACA JUGA

Kolaborasi Kwarran Kertanegara dan Relawan Gelar Aksi Bersih Desa Bersih Kota

Kolaborasi Kwarran Kertanegara dan Relawan Gelar Aksi Bersih Desa Bersih Kota

Kwarran Muncar Tingkatkan Peran Kamabigus Lewat Kursus Orientasi

Kwarran Muncar Tingkatkan Peran Kamabigus Lewat Kursus Orientasi

Menurut staf Kwarnas pada masa itu, Bunda yang lahir di tahun 1917 ini orangnya sederhana, hemat, jujur, bertanggung jawab. “Pokoknya apa yang dia lakukan ya yang ada dalam Dasadarma.”

Beliau tidak mau menyusahkan orang lain. Apa-apa beliau lakukan sendiri. Contohnya, Ketika beliau diundang resepsi pernikahan, dia datang sendiri dengan menggunakan kendaraan umum. Sedangkan staf lain, pinjam mobil kantor.

Ada peristiwa yang membuat saya kagum dengan fisik bunda. Saya lihat Bunda Bunakim tiap malam keliling perkemahan putri pada Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 1990 di Purbalingga, Jawa Tengah. Suatu malam saya jumpa beliau di depan tenda kecamatan putri.

“Bunda…Bunda. Mau ke mana?”

“Keliling. Mau ikut Kak Fitri? Nanti kita jalan sampai bawah sana… trus ke MCK. Kita buka satu-satu MCK itu,” jelasnya. Kalau kakak tidak mau ikut tidak apa-apa. Kak Fitri istirahat, besok pagi kakak harus siapkan kegiatan bukan?”

Saya heran… Tiap hari Bunda Bunakim ronda di tapak perkemahan putri. Saya berpikir, ada anggota Saka Bhayangkara kenapa beliau tetap ronda. Belum tuntas pikiran saya, Bunda sudah meluncur ke tapak lain. Eaaaaa, saya tergesa-gesa mengikuti langkah kaki bunda yang usianya dua kali dari usia saya.

Jauh juga… dan ini baru seperempat perjalanan. Bunda sepertinya membaca pikiran saya. “Kak Fitri kembali saja ke Posko. Tidur duluan agar segar esok pagi,” kata Bunda Bunakim.

Esok paginya, saya ketemu bunda dan terlihat segar. Bunda tahu potensi dirinya, beliau dapat mengatur waktu dan kemampuannya. Sebab itu beliau aktif di Kwarnas maupun kegiatan Paskibraka di Cibubur. Sikap dan cara berpikirnya sama.

“Kamu boleh membawa barang lima atau sepuluh. Ambil dan bawa. Tapi kamu harus bawa sendiri. Jangan suruh orang lain.”

Bunda sering ucapkan itu kepada seseorang (maaf.. dia tak mau menyebutkan namanya). Bunda mengajarkan mandiri. Bisa saja dia minta tolong dan pasti orang mau membantunya. Itu tidak pernah terjadi. Peralatan makan selalu dibawa. Setelah digunakan beliau cuci sendiri dan disimpan.
Bunda Bunakim sampai saat menutup mata pun tidak menyusahkan orang lain. Ketika beĺiau tidak keluar kamar, saat dibuka pintunya: Bunda Bunakim di atas tempat tidur dan menutup mata selamanya pada 1 Juli 2005.

Bunda Bunakim memang sudah tiada. Tapi ajarannya berguna bagi kami. Kenangan yang baik tentang bunda membuat kami kangen. Semoga bunda Bunakim sudah bahagia di sana. Aamiin.

Oh iya, Bunda Bunakim ini bekerja di Kwartir Nasional, setelah beliau habis masa bakti sebagai Andalan Nasional. Beliau juga ikut “membidani” kegiatan Paskibraka dan lahirnya Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat). Dengan keluarnya Surat Keputusan Menpangad Nomor Kpts/381/3/1960 tanggal 23 Maret 1960 tentang tim penasihat pembentukan satuan wanita di Angkatan Darat, di sana ada nama D. Bunakim. Itu bukti potensi Bunda Bunakim tidak diragukan lagi.

Semasa hidupnya total untuk kegiatan kepramukaan dan sebulan sebelum upacara bendera di istana negara, Bunda selalu terlibat dalam karantina Paskibraka. Jadi Bunda Bunakim itu bunda di Gerakan Pramuka dan Paskibraka.

Fitri H.

Kata Kunci: hari pramuka 2020
Sebelumnya

Panitia Hari Pramuka ke-59 Terima Bantuan Sembako untuk Disalurkan

Sesudahnya

Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Warta Terkait

Kolaborasi Kwarran Kertanegara dan Relawan Gelar Aksi Bersih Desa Bersih Kota
Kwarran

Kolaborasi Kwarran Kertanegara dan Relawan Gelar Aksi Bersih Desa Bersih Kota

Kwarran Muncar Tingkatkan Peran Kamabigus Lewat Kursus Orientasi
Kwarran

Kwarran Muncar Tingkatkan Peran Kamabigus Lewat Kursus Orientasi

Pramuka Peduli Kwarda Bali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir
Kwarda

Pramuka Peduli Kwarda Bali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir

Saka Tarunabumi Patimpeng Gelar Rakor dan Technical Meeting Penempuhan TKK dan Wing Tapak Merah–Hitam
Kwarran

Saka Tarunabumi Patimpeng Gelar Rakor dan Technical Meeting Penempuhan TKK dan Wing Tapak Merah–Hitam

Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan 2025 SMA Paramarta 1 Seputih Banyak
Gudep

Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan 2025 SMA Paramarta 1 Seputih Banyak

Kwarda Bali Gelar Kursus Pengelola Pusdiklat Kepramukaan Tingkat Daerah 2025
Kwarda

Kwarda Bali Gelar Kursus Pengelola Pusdiklat Kepramukaan Tingkat Daerah 2025

Next Post
Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Ajaran Etika dari Bunda Bunakim

Ajaran Etika dari Bunda Bunakim

WartaTerbaru

Kwarran Muncar Tingkatkan Peran Kamabigus Lewat Kursus Orientasi

Kwarran Muncar Tingkatkan Peran Kamabigus Lewat Kursus Orientasi

Pramuka Peduli Kwarda Bali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir

Pramuka Peduli Kwarda Bali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir

Saka Tarunabumi Patimpeng Gelar Rakor dan Technical Meeting Penempuhan TKK dan Wing Tapak Merah–Hitam

Saka Tarunabumi Patimpeng Gelar Rakor dan Technical Meeting Penempuhan TKK dan Wing Tapak Merah–Hitam

Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan 2025 SMA Paramarta 1 Seputih Banyak

Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan 2025 SMA Paramarta 1 Seputih Banyak

Kwarda Bali Gelar Kursus Pengelola Pusdiklat Kepramukaan Tingkat Daerah 2025

Kwarda Bali Gelar Kursus Pengelola Pusdiklat Kepramukaan Tingkat Daerah 2025

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka