Warta Pramuka
Rabu, 26 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Cerita Bunda Bunakim Patroli MCK

PUSDATIN
Kamis, 06 Agu 2020
/ Info Pramuka, Warta Pramuka
Telah dibaca 1527 Kali
Cerita Bunda Bunakim Patroli MCK
Share on FacebookShare on Twitter

Sosok wanita ini sangat dikagumi dan dihormati banyak orang. Panggil saja, Bunda untuk wanita yang bernama D. Bunakim. Saya baru mengenalnya pada tahun 1988. Di gedung Kwarnas, bunda yang berpenampilan sederhana ini adalah staf Kwarnas wanita tertua. Meski begitu, beliau lincah. Sebelumnya, beliau ini sebagai Andalan Nasional.

Sejak muda beliau aktif di kepramukaan. Saat perang dulu, beliau bantu di tim kesehatan. Beliau itu selalu bergerak. Diam hanya saat tidur. Saya lihat beliau datang pagi ke Kwarnas dan pulang seringnya gedung sudah sepi.

BACA JUGA

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Satukan Visi dalam Rakor, Raih Ilmu di Kandang Kelinci: Potret Semangat Kekeluargaan Saka Tarunabumi Patimpeng

Satukan Visi dalam Rakor, Raih Ilmu di Kandang Kelinci: Potret Semangat Kekeluargaan Saka Tarunabumi Patimpeng

Menurut staf Kwarnas pada masa itu, Bunda yang lahir di tahun 1917 ini orangnya sederhana, hemat, jujur, bertanggung jawab. “Pokoknya apa yang dia lakukan ya yang ada dalam Dasadarma.”

Beliau tidak mau menyusahkan orang lain. Apa-apa beliau lakukan sendiri. Contohnya, Ketika beliau diundang resepsi pernikahan, dia datang sendiri dengan menggunakan kendaraan umum. Sedangkan staf lain, pinjam mobil kantor.

Ada peristiwa yang membuat saya kagum dengan fisik bunda. Saya lihat Bunda Bunakim tiap malam keliling perkemahan putri pada Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 1990 di Purbalingga, Jawa Tengah. Suatu malam saya jumpa beliau di depan tenda kecamatan putri.

“Bunda…Bunda. Mau ke mana?”

“Keliling. Mau ikut Kak Fitri? Nanti kita jalan sampai bawah sana… trus ke MCK. Kita buka satu-satu MCK itu,” jelasnya. Kalau kakak tidak mau ikut tidak apa-apa. Kak Fitri istirahat, besok pagi kakak harus siapkan kegiatan bukan?”

Saya heran… Tiap hari Bunda Bunakim ronda di tapak perkemahan putri. Saya berpikir, ada anggota Saka Bhayangkara kenapa beliau tetap ronda. Belum tuntas pikiran saya, Bunda sudah meluncur ke tapak lain. Eaaaaa, saya tergesa-gesa mengikuti langkah kaki bunda yang usianya dua kali dari usia saya.

Jauh juga… dan ini baru seperempat perjalanan. Bunda sepertinya membaca pikiran saya. “Kak Fitri kembali saja ke Posko. Tidur duluan agar segar esok pagi,” kata Bunda Bunakim.

Esok paginya, saya ketemu bunda dan terlihat segar. Bunda tahu potensi dirinya, beliau dapat mengatur waktu dan kemampuannya. Sebab itu beliau aktif di Kwarnas maupun kegiatan Paskibraka di Cibubur. Sikap dan cara berpikirnya sama.

“Kamu boleh membawa barang lima atau sepuluh. Ambil dan bawa. Tapi kamu harus bawa sendiri. Jangan suruh orang lain.”

Bunda sering ucapkan itu kepada seseorang (maaf.. dia tak mau menyebutkan namanya). Bunda mengajarkan mandiri. Bisa saja dia minta tolong dan pasti orang mau membantunya. Itu tidak pernah terjadi. Peralatan makan selalu dibawa. Setelah digunakan beliau cuci sendiri dan disimpan.
Bunda Bunakim sampai saat menutup mata pun tidak menyusahkan orang lain. Ketika beĺiau tidak keluar kamar, saat dibuka pintunya: Bunda Bunakim di atas tempat tidur dan menutup mata selamanya pada 1 Juli 2005.

Bunda Bunakim memang sudah tiada. Tapi ajarannya berguna bagi kami. Kenangan yang baik tentang bunda membuat kami kangen. Semoga bunda Bunakim sudah bahagia di sana. Aamiin.

Oh iya, Bunda Bunakim ini bekerja di Kwartir Nasional, setelah beliau habis masa bakti sebagai Andalan Nasional. Beliau juga ikut “membidani” kegiatan Paskibraka dan lahirnya Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat). Dengan keluarnya Surat Keputusan Menpangad Nomor Kpts/381/3/1960 tanggal 23 Maret 1960 tentang tim penasihat pembentukan satuan wanita di Angkatan Darat, di sana ada nama D. Bunakim. Itu bukti potensi Bunda Bunakim tidak diragukan lagi.

Semasa hidupnya total untuk kegiatan kepramukaan dan sebulan sebelum upacara bendera di istana negara, Bunda selalu terlibat dalam karantina Paskibraka. Jadi Bunda Bunakim itu bunda di Gerakan Pramuka dan Paskibraka.

Fitri H.

Kata Kunci: hari pramuka 2020
Sebelumnya

Panitia Hari Pramuka ke-59 Terima Bantuan Sembako untuk Disalurkan

Sesudahnya

Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Warta Terkait

Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Kwarda

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Satukan Visi dalam Rakor, Raih Ilmu di Kandang Kelinci: Potret Semangat Kekeluargaan Saka Tarunabumi Patimpeng
Kwarran

Satukan Visi dalam Rakor, Raih Ilmu di Kandang Kelinci: Potret Semangat Kekeluargaan Saka Tarunabumi Patimpeng

Pelatih Pramuka Indonesia Berbagi Inspirasi di COP30 Brasil dan Perkuat Kolaborasi dengan WOSM
Global

Pelatih Pramuka Indonesia Berbagi Inspirasi di COP30 Brasil dan Perkuat Kolaborasi dengan WOSM

Gudep

Gudep SMAN 1 Tomohon Gelar “Kemah Ma’esa Esaan Ne Budaya”

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan
Kwarda

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan

Brigade Rescue Pramuka (BARESKA) Kwarcab Padang Pariaman Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir di Nagari Ulakan
Kwarcab

Brigade Rescue Pramuka (BARESKA) Kwarcab Padang Pariaman Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir di Nagari Ulakan

Next Post
Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Ajaran Etika dari Bunda Bunakim

Ajaran Etika dari Bunda Bunakim

WartaTerbaru

Satukan Visi dalam Rakor, Raih Ilmu di Kandang Kelinci: Potret Semangat Kekeluargaan Saka Tarunabumi Patimpeng

Satukan Visi dalam Rakor, Raih Ilmu di Kandang Kelinci: Potret Semangat Kekeluargaan Saka Tarunabumi Patimpeng

Pelatih Pramuka Indonesia Berbagi Inspirasi di COP30 Brasil dan Perkuat Kolaborasi dengan WOSM

Pelatih Pramuka Indonesia Berbagi Inspirasi di COP30 Brasil dan Perkuat Kolaborasi dengan WOSM

Gudep SMAN 1 Tomohon Gelar “Kemah Ma’esa Esaan Ne Budaya”

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan

Brigade Rescue Pramuka (BARESKA) Kwarcab Padang Pariaman Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir di Nagari Ulakan

Brigade Rescue Pramuka (BARESKA) Kwarcab Padang Pariaman Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir di Nagari Ulakan

Opini Kakak

Refleksi Hari Guru Nasional 2025
Kwarda

Refleksi Hari Guru Nasional 2025

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan
Kwarda

Menguatkan Martabat Guru di Era Perubahan

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka