PRAMUKA.ID – Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Komisi Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Kak Drs. Ahmad Rusdi menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka akan menjadi tuan rumah pada dua (2) kegiatan internasional, yaitu kegiatan Indonesia Humanitarian Action Capacity Building dan Asia-Pacific Regional (APR) Workshop Ticket to Life
Demikian disampaikan Kak Rusdi saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan kedua kegiatan tersebut, Rabu (31/8/2022) pagi di Kantor Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Jakarta.
Hadir dalam rapat persiapan itu, Kak Dr. Saul RJ. Saleky, SE, M.Si, dan Kak Yolanda Puspa Febiola (Annas Komisi Abdimas) beserta staf, Kak Sukma Widya (Annas Komisi Kehumasan dan Informatika) dan staf, Kak Brata Tryana Hardjosubroto dan Kak M. Laiyin Nento (Annas Komisi Kerjasama Luar Negeri) beserta staf, serta beberapa Andalan Nasional yang ikut secara daring.
Kak Rusdi menyampaikan bahwa pelaksanaan kedua kegiatan di atas digelar dalam waktu yang berbeda, yaitu kegiatan Indonesia Humanitarian Action Capacity Building akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 11-13 Oktober 2022, sementara kegiatan APR Workshop Ticket to Life akan diselenggarakan pada tanggal 14-16 November 2022 yang menurut rencana akan dilaksanakan di Yogyakarta.
Dalam rapat tersebut Kak Saul RJ Saleky ditunjuk sebagai Training Director kegiatan Indonesia Humanitarian Action Capacity Building, untuk Training Coordinators Programme ditunjuk Kak Bambang Sasongko dan Kak Laiyin Nento.
Sedangkan untuk Resource Speaker adalah Broderick Train dari Boy Scout Philiphines, Kak Sukma Widhya dari Gerakan Pramuka, unsur BNPB, dan Kementerian Sosial.
Kegiatan Humanitarian Action itu outputnya diharapkan:
- Kebijakan tentang Humanitarian Action dalam upaya penanggulangan bencana dan sebagainya.
- Kebijakan Pemerintah tentang Humanitarian Action,
- Rencana aksi yang dilakukan oleh NSO yang dilakukan setelah Capacity Building.
Sementara kegiatan APR Workshop Ticket to Life, sebagai Workshop Director ditunjuk Kak Yolanda Puspa Febiola, Workshop Coordinators Programme: Mr. Syd Castillo (Director, Educational Methods WSB/APR), Resource Speakers adalah Mr. J. Rizal C. Pangilinan (WSB/APR), Mr. Prassanna (WSB/APR).
Kemudian Kak Berthold D.H. Sinaulan (Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika), Kak Brata Tryana Hardjosubroto (Andalan Nasional), Kak Rio Ashadi (Andalan Nasional), dan Kak Laiyin Nento (Andalan Nasional).
Kegiatan APR Workshop Ticket to Life akan di ikuti oleh 52 orang Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai Negara Asia Pasifik termasuk Indonesia sebagai tuan rumah, meliputi 18 orang Pramuka dari luar negeri dan sisanya utusan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia.
Kak Rusdi juga menugaskan kepada panitia untuk segera mengambil langkah-langkah persiapan termasuk menyiapkan surat-surat undangan kepada calon peserta sekaligus juga mempersiapkan lokasi dan tempat kegiatan pada kedua kegiatan tersebut di atas.
**