PRAMUKA.ID – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) melalui Kantor SAR Pontianak, menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Potensi SAR di bidang Dasar Pertolongan dipermukaan air. Kegiatan berlangsung 28 – 30 Oktober 2021, melibatkan 25 orang anggota Gerakan Pramuka di wilayah Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, Kak H. Syarif Abdullah Alkadire, S.H,M.H. Turut hadir pada acara pembukaan Kepala Pusat Data dan Informasi BASARNAS, Kak Didi Hamzar, S.Sos, M.M serta para Wakil Ketua Kwarda Kalbar, Sekretaris Kwarda Kalbar dan Perwakilan Pengurus Kwartir Cabang.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Barat menyampaikan bahwa Pramuka memiliki potensi SAR yang dapat terjun langsung bersama BASARNAS, oleh karenanya Pramuka harus memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan pertolongan.
Ikutnya Pramuka pada pelatihan ini sebagai langkah yang tepat sehingga melalui pelatihan ini diharapkan Pramuka dapat mengetahui bagaimana menangani korban, bagaimana menghadapi kondisi alam yang ekstrem, bagaimana menghindari bahaya-bahaya yang ada di sekitar kita, serta hal-hal teknis maupun nonteknis di lapangan, kata Kak H. Syarif Abdullah Alkadire.
Kak Syarif Abdullah menambahkan kondisi geografis Indonesia yang penuh dinamika, musibah dapat terjadi kapan saja dan bersifat tak di duga-duga. Oleh karenanya sebagai Potensi SAR, Pramuka wajib siap siaga guna menolong sesama, tentunya bagi relawan Pramuka yang memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan pertolongan.
Kegiatan dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat yang di awali dengan test Rapid Antigen kepada seluruh peserta dan panitia.
Kegiatan meliputi Penyampaian Teori di Kelas yang terdiri dari pengenalan tugas dan wewenang BASARNAS, pengenalan alat-alat pertolongan di permukaan air, teknik penyelamatan korban di permukaan air.
Kegiatan latihan pra praktek di Kolam Renang Ampera dengan materi Water Trappen, teknik renang, defend and release, teknik penyelamatan korban, penggunaan Mask, Fins and Snorkel (MSF) dan teknik melempar Lifebuoy.
Kegiatan praktek dilanjutkan di sungai kapuas dengan tambahan materi penggunaan motor tempel (Mopel) dan teknik perahu karet.
*
Penulis: Asril #ISJ1486
Fotografer: Dedi Kansar PTK & Cak Mus