PRAMUKA.ID – Istilah Gugusdepan yang disingkat Gudep merupakan kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka, wadah berhimpun anggota Gerakan Pramuka. Gudep mempunyai satuan-satuan berdasarkan kelompok usia yaitu Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega.
Gudep merupakan tempat diselenggarakannya proses pendidikan agar peserta didik menjadi warga negara yang berkualitas, berkepribadian, berkepemimpinan, berdisiplin dalam berfikir, bersikap, dan bertingkah laku, sehat dan kuat mental, moral, dan fisiknya, berjiwa patriot yang dijiwai nilai-nilai kejuangan bangsa.
Sebagai gerakan pendidikan, Gerakan Pramuka memerlukan dukungan pengelolaan administrasi atau tata usaha, yang akan mengadministrasikan hal hal yang berkaitan dengan keadaan dan perkembangan satuan, misalnya mengenai keanggotaan, kegiatan, perlengkapan, kecakapan, dan lain-lain.
Kakak Athirah, SPd, MT selaku pembina Gudep 17.042 pangkalan SMAN 19 Bone menjelaskan bahwa
keterlibatan dan kelengkapan catatan pada administrasi akan sangat bermanfaat untuk penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Gugusdepan dan ambalan Tomau khususnya. “Kelengkapan administrasi ini sebagai bahan penyusunan laporan serta mengetahui perkembangan satuan dan perkembangan peserta didik” jelas Kak Athirah (Jum’at, 18/02/2025)
Lanjut kak Athirah, juga diperlukan pula daftar-daftar pencapaian kecakapan menurut catatan tanggal penyelesaian tiap mata ujian SKU, SKK, dan tanggal pelantikan kenaikan tingkat serta pindah golongan. Buku kegiatan pun sangat penting diantaranya
rencana kegiatan, program kegiatan, acara kegiatan, buku harian dan album. “Buku harian berisi catatan segala kegiatan kejadian dan hal ihwal satuan yang bersangkutan. Pada buku harian ini dapat di tulis, digambarkan, ditempeli foto yang berkaitan dengan kegiatan itu” terang kak Athirah
Administrasi kegiatan mempunyai peran yang sangat penting dalam proses kegiatan dalam mencapai tujuan, oleh karena itu kita akan melaksanakan pengadministrasian satuan dengan sebaik baiknya.
Dengan pembekalan ini, para pengurus Ambalan Tomau diharapkan berkemampuan untuk bekerja dengan semangat kebersamaan, kepedulian, bertanggungjawab, berfikir kreatif, inovatif, dapat dipercaya, berani dan mampu menghadapi tugas-tugas, serta mempunyai komitmen.
Kak Athirah lanjut memaparkan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan bagi generasi muda, memerlukan dukungan dalam hal administrasi. Administrasi dan data di gugus depan sangat bermanfaat bagi peserta didik dan juga pembina. “Manfaatnya dapat mempermudah dalam tata kerja maupun mengambil keputusan, juga sebagai gambaran/ visualisasi gugusdepan, sebagai bahan pembanding dan akhirnya bisa melaksanakan pendidikan dan kegiatan sesuai yang direncanakan serta kemampuan dan perkembangan yang dimiliki anggota Pramuka dapat diketahui” terang kak Athirah yang juga staf pelatih Pusdiklatcab Bone.
Kegiatan gudep juga diusahakan bervariasi sehingga tidak membosankan, diselingi dengan kegiatan bakti, kegiatan sosial atau kegiatan yang mungkin saat itu sedang trend, serta menggunakan teknologi modern. Selain itu latihan gabungan antara gugus depan dan satuan lain juga dapat menjadi alternatif, selain untuk membuka wawasan juga dapat saling mengenal sesama anggota gerakan pramuka.
Keikutsertaan dan pelibatan anggota penegak dalam satuan karya tertentu juga harus di dukung oleh pembina dengan mempertimbangkan minat dan bakat dari anggota ambalan. Selain itu untuk mendorong nilai-nilai kepemimpinan serta kematangan dalam organisasi, anggota yang dapat belajar melalui dewan kerja yang ada di tiap kwartirnya. Peran dan dukungan dari pembina baik secara moril dan materiil memang sangat penting dalam pembinaan di Gerakan Pramuka.
Kegiatan latihan rutin Gudep 17.041-17.042 pangkalan SMAN 19 Bone dikuti 57 orang (tamu ambalan, calon penegak dan anggota bantara). Turut hadir dalam kegiatan latihan ini yaitu Kakak Alimuddin, SPd selaku Ketua Gudep 17.041, Kakak Nursyamsi, SPd dan kakak Yoush Yahya, SPt, MSi masing-masing selaku pembina.
Pewarta: Yusran AY.NS (Kwarran Patimpeng, Sulsel)