PRAMUKA.ID — Ketua Kwarda Riau Kak Kasiarudin melepas Tim Pramuka Peduli Kwarda Riau ke Cianjur dalam rangka penyaluran donasi bumbung kemanusiaan Peduli Cianjur di ruang kerjanya, Senin (26/12/2022).
Pada kesempatan itu, Ketua Kwarda secara simbolis menyerahkan bendera Pramuka kepada Kak Ismed Ainuni selaku Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarda Riau.
Adapun Tim Pramuka Peduli yang menyalurkan donasi ke Cianjur yakni Pimpinan Rombongan Kak Joko Pujiono, Kak Ismed Ainuni, Kak dr. Febriandi Efda Putra Wakil Ketua Satgas, dan Kak Elfani Aris Bendahara Satgas.
Tim berangkat ke Cianjur melalui Jakarta, Senin (26/12/2022) dan tiba di Kwarcab Cianjur Selasa (27/12/2022) pukul 09.00 WIB. Tim Pramuka Peduli Kwarda Riau diterima oleh Ketua Kwarcab Cianjur yang diwakili oleh Kak Rachmat Sudarman selaku Waka Kwarcab Bidang Abdimasgana, Mental dan Spiritual serta didampingi oleh Kak Ade Supandi selaku Sekretaris Kwarcab.
Kak Rachmat mengucapkan selamat datang di Cianjur dan terimakasih atas kehadiran langsung dari Rombongan Kwartir Daerah Riau. Ia juga menyampaikan bahwa dari 32 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur, ada 10 Kecamatan yang terdampak parah. Dan yang paling parah itu berada di Kecamatan Cugenang yang jadi episentrum atau pusat gempa.
Sementara itu Kak Ade selaku Sekretaris Kwarcab menambahkan, dibalik bencana ini terdapat hikmah yang dapat kita petik yaitu kebersamaan itu indah.
“Ketika ada satu wilayah yang mendapatkan musibah semua wilayah di Indonesia bergerak apalagi dengan Pramuka yang kita cintai ini,” kata Kak Ade yang juga menjelaskan hampir seluruh Kwarda, Kwarcab, dan Kwarran hadir di Cianjur dengan mengirimkan donasinya via transfer rekening.
“Kemudian ada 6 rombongan Kwarda yang hadir secara fisik atau langsung untuk membantu langsung baik sebagai relawan dan logistik, yaitu 5 di Pulau Jawa (Banten, DKI, Jateng, DIY, Jatim) dan 1 dari luar Jawa, yaitu Kwarda Riau,” ungkapnya.
Sementara itu, Kak Joko Pujiono selaku Pimpinan Rombongan mengucapkan terimakasih karena telah diterima dengan sangat ramah di Cianjur serta menyampaikan salam dari seluruh pramuka se-Daerah Riau yang turut berduka cita dalam musibah gempa bumi Cianjur.
“Alhamdulillah dari Pramuka Riau terkumpul donasi Rp 441.747.900,” ucapnya.
Untuk tahap 1 Kak Joko menyampaikan telah menyiapkan donasi berupa 300 Paket Ibadah terdiri dari sarung, mukena, dan sajadah; 300 Paket Sekolah terdiri dari tas sekolah, buku tulis 10 buah dan 1 set alat tulis; 600 Paket Kesehatan terdiri dari minyak herba sinergi, sari kurma, PGH Siwak, sabun propolis.
Kemudian 300 Paket Sembako terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, telur ayam 1 papan, teh sari wangi 1 kotak, dan sarden besar 1 kaleng.
Serta 6 Paket alat pertukangan seperti cangkul, skop, linggis, palu beton, gerobak pasir, sarung tangan, Paket Trauma Healing anak-anak seperti susu kotak, makanan ringan anak, mainan anak-anak dan donasi uang tunai untuk Mesjid-Mesjid yang terdampak rusak berat serta donasi untuk anak yatim.
Perjalanan Tim Pramuka Peduli Kwarda Riau
Sekretaris Bidang Abdimasgana dan Lingkungan Hidup Kwarda Riau Kak dr. Febriandi Efda Putra menyampaikan laporan perjalanan Tim Pramuka Peduli Riau ke Cianjur.
“Pada siang hari sampai dengan sore, Tim Pramuka Riau Peduli Cianjur yang didampingi oleh Tim Kwarcab Cianjur bergerak menuju lokasi pertama,” terang Kak Febriandi.
Pada Rabu, 28 Desember 2022 tim akan mengunjungi 3 titik lokasi bencana. Lokasi pertama adalah Kampung Tega Lega Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Di sina tim melakukan ramah tamah, menyalurkan donasi dan melakukan trauma healing untuk anak-anak yang masih sangat trauma akan kejadian gempa beberapa waktu yang lalu.
Lokasi kedua yang dikunjungi, kata dia, adalah Kecamatan Cugenang yang merupakan kecamatan terparah dan merupakan pusat gempa Cianjur. Di lokasi Pengusian Kecamatan Cugenang, Tim melakukan penyaluran donasi serta juga turut membantu relawan Kwarran Cugenang merobohkan dan membersihkan puing-puing bangunan bekas gempa.
Kak Nandang, warga kampung Tega Lega menyampaikan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pramuka Riau untuk warga yang sedang mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Ia juga menambahkan bahwa masih banyak yang takut untuk bermalam di rumah walaupun kondisinya masih utuh.
“Kami lebih memilih tidur ditenda tenda pengungsian,” ujarnya.
Kak Agus Nurdin, salah satu warga yang juga mantan Ketua Kwarran Cugenang mengucapkan ribuan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh Pramuka Riau yang telah memberikan donasinya khususnya paket alat-alat pertukangan untuk membantu perobohan bangunan dan relokasi.
Hampir 90 persen infrastruktur yang ada di wiliyahnya dalam kondisi rusak berat bahkan hancur. Sampai saat ini warga masih banyak yang berada di tenda-tenda pengungsian.
Kemudian lokasi terakhir yang dikunjungi ole Tim Kwarda Riau yaitu Kampung Cisarua, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Di lokasi ini tim mendapati ada satu tenda pengungsian yang dijadikan pusat trauma healing anak.
“Di Kampung Cisarua ini, tim menyerahkan bantuan serta menghibur anak-anak korban gempa dengan bermain, bernyanyi, serta makan bersama,” ujar Kak Febriandi.
Salah satu perempuan yang suaminya menjadi korban gempa Cianjur mengucapkan terimakasih kepada Pramuka Riau yang telah memberikan bantuan donasinya dan memberikan santunan anak yatim kepada kami.
Hal senada juga disampaikan Kak Yadi sebagai tim relawan trauma healing anak yang merupakan Andalan Ranting. Kak Yadi mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Pramuka Riau atas donasinya.
Tiba di Kwarcab Cianjur
Usai dari lokasi terakhir tim bergerak kembali menuju Kwarcab Cianjur. Tiba di Kwarcab Cianjur, Tim Kwarda Riau berbincang dengan perwakilan Kwarda Jawa Barat yang dalam waktu bersamaan hadir di Kwarcab Cianjur.
Adapun yang hadir pada pertemuan itu yakni dari Tim Kwarda Jabar terdiri dari Kak Usman Mawardi Andalan Komisi Abdimas, Kak Ricka Ratna Sekretaris Satgas Pramuka Peduli serta Kak Entis Sutisna Kepala Sekretariat Kwarda.
“Mewakili Ketua Kwarda Jawa Barat dan seluruh masyarakat Cianjur kami menghaturkan terimakasih atas donasi yang diantarkan langsung ke Cianjur oleh Kwarda Riau,” kata Kak Usman yang mendoakan semoga menjadi amal jariah untuk seluruh Pramuka se-Riau.
Kamis, 29 Desember 2022 merupakan hari terakhir tim Pramuka Peduli Kwarda Riau berada di Cianjur. Pada pukul 11.00 WIB, tim meninggalkan Cianjur untuk segera kembali ke Riau. Tim dilepas secara resmi oleh Kak Rachmat Wakil Ketua Kwarcab Bidang Abdimas, mental dan spiritual didampingi Kak Ade Supandi selaku Sekretaris Kwarcab.
Kak Rachmat mewakili Ketua Kwarcab Cianjur dan masyarakat menyampaikan terimakasih atas seluruh donasi Pramuka se-Riau yang diserahkan langsung ke Cianjur. Ia mengatakan, apabila selama 4 hari Tim Kwarda Riau berada di cianjur ada kesalahan dan khilaf mohon dimaafkan.
Pimpinan Rombongan Pramuka Peduli Kwarda Riau Kak Joko Pujiono menambahkan bahwa setelah berpamitan, rombongan melanjutkan perjalanan darat ke Jakarta dan kembali ke Pekanbaru pada keesokan harinya Jumat, 30 Desember 2022.
Karena keterbatasan waktu, Tim Pramuka Peduli Riau dan Relawan Kwarcab Cianjur belum maksimal membagikan donasi. Namun demikian, Tim sudah melakukan asesmen langsung dan akan membelanjakan dana dengan sistem transfer ke toko tempat pengambilan barang dan juga dibantu pengawasannya oleh relawan Kwarcab Cianjur agar betul-betul tepat sasaran dan tepat guna.
*
Pewarta: Rasid Ahmad