Warta Pramuka
Minggu, 1 Juni 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Kisah Kak Bachtiar Berbagi Pengalaman sebagai “Alumni” Covid-19

pramuka.id
Kamis, 19 Nov 2020
/ Covid-19, Kwarnas, Warta Pramuka
Telah dibaca 1223 Kali
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam rangkaian acara seremonial penyerahan bantuan paket Alat Pelindung Diri (APD) kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selaku Komandan Satgas Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19 Nasional, Kak Bachtiar Utomo, menyampaikan pemaparan bertajuk “Anggota Pramuka Sebagai Duta Perubahan Perilaku”.

Mengawali pemaparannya, Kak Bachtiar mencuplik ungkapan Yoweri Kaguta Museveni, pria kelahiran tahun 1944, dan sudah menjadi Presiden Uganda sejak 29 Januari 1986 hingga saat ini.

BACA JUGA

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

“Ketahuilah, dunia saat ini dalam keadaan perang: perang tanpa senjata  dan  peluru, perang tanpa tentara manusia, perang tanpa batas, perang tanpa perjanjian gencatan senjata, perang tanpa medan tempur, tanpa melihat tempat suci”.

“Tentara dalam perang ini tanpa belas kasihan, tak punya “sisi baik” manusiawi, bersikap kejam, tidak menghormati anak-anak, wanita atau tempat ibadah. Tentara ini tidak tertarik pada rampasan perang. mereka tidak memiliki niat untuk mengganti rezim, tidak peduli dengan sumber daya alam di dalam bumi, tidak tertarik pada hegemoni agama, etnis atau ideologis. Ambisinya tidak ada hubungan dengan superioritas ras“.

“Tentara musuh kita ini adalah pasukan yang tak terlihat, cepat, dan efektif tanpa ampun. Agenda satu-satunya adalah panen kematian. Tentara itu hanya merasa puas setelah  mengubah dunia menjadi satu daerah kematian besar. Kemampuannya untuk mencapai tujuannya tidak  diragukan. Tanpa  tank darat,   mobil amfibi, dan tanpa pesawat, tentara musuh kita memiliki basis di hampir setiap  negara di dunia. Gerakannya tidak diatur oleh konvensi atau protokol perang apa pun. Singkatnya tentara itu mengikuti aturan yang ia buat sendiri. Tentara musuh kita itu adalah  virus corona  atau Covid-19“.

Lalu, siapa yang bisa menyelamatkan diri kita? “Ya diri kita sendiri,” ujar Kak bachtiar.

“Jangan sok sakti. Mungkin kamu sakti, tapi orangtuamu belum tentu sakti. Bisa saja kita sebagai OTG (orang tanpa gejala) atau carrier (pembawa) virus, karena imun tubuh kita bagus. Tapi orang di rumah kita, belum tentu sebagus kita,” lanjutnya.

Lalu Kak Bachtiar menceritakan pengalamannya sebagai “alumni” Covid-19.

“Saat itu saturasi oksigen turun terus, paru-paru penuh lendir, darah jadi hitam pekat. Hingga saya diberi 2 kantong plasma darah, nafas melalui ventilaor, dan seluruh tubuh saya dipasangi peralatan medis,” ceritanya.

“Saya juga stress, dan itu itu membuat gula darah naik. Saya yang sebelumnya tidak punya riwayat diabetes, saat itu gula darah saya mencapai 400. Saya stress karena tidak bisa bertemu istri, cucu, anak, dan semua orang, kecuali diri saya sendiri,” tambah Kak Bachtiar.

Pengalaman itu menggambarkan bahwa virus corona sangat berbahaya. Siapa pun penderitanya akan sangat tersiksa.

Bagaimana agar tetap bugar, selain menerapkan protokol kesehatan? Kak Bachtiar menyampaikan beberapa tips.

“Tidur sehari minimal 7 jam, berolahraga secara rutin, berjemur di bawah sinar matahari, mengonsumsi makanan bergizi tapi tidak harus mahal paling tidak 4 sehat 5 sempurna, dan minum vitamin,” papar Kak Bachtiar.

Teks: Kak Fitri Hariyadiningsih
Foto: Kak Siswanto

Kata Kunci: pramuka lawan covid19pramuka pewartasetiap pramuka adalah abdi masyarakat
Sebelumnya

Satgas Pramuka Peduli Covid-19 Kwarnas Serahkan Bantuan kepada Kwarda DKI Jakarta

Sesudahnya

Pramuka Menulis Berita di Masa Pandemi

Warta Terkait

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo
Kwarcab

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan
Kwarran

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia
Kwarda

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia
Kwarda

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha
Kwarda

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Kak Gede Wirawan: TOT Life Leaders Jadi Momentum Strategis Kembangkan Kepemimpinan Pramuka Berbasis Design Thinking
Warta Pramuka

Kak Gede Wirawan: TOT Life Leaders Jadi Momentum Strategis Kembangkan Kepemimpinan Pramuka Berbasis Design Thinking

Next Post

Pramuka Menulis Berita di Masa Pandemi

Pramuka, Jangan Hanya "Main di Kandang", Tapi Harus Aktif di Tingkat Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

Azis Bongga Kembali Pimpin Kwarran Medan Perjuangan

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

ROG VII Pramuka UNY Dimulai, Diikuti 11 Racana dari Berbagai Daerah di Indonesia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Jakarta Jadi Tuan Rumah Gathering Perdana ATAS Indonesia Bersama Presiden ATAS Dunia

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Musda Gerakan Pramuka Aceh di Tunda usai Idul Adha

Kak Eris Herryanto: “Dengan Pendidikan Yang Benar, Pramuka Berkebutuhan Khusus Dapat Menjadi Pribadi Yang Berkharakter Baik”

Kak Eris Herryanto: “Dengan Pendidikan Yang Benar, Pramuka Berkebutuhan Khusus Dapat Menjadi Pribadi Yang Berkharakter Baik”

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka