PRAMUKA.ID – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali resmi dibuka pada Minggu pagi, 29 Juni 2025, bertempat di Aula Gedung Pramuka Kwarda Bali, Denpasar. Kegiatan tahunan ini menjadi momen penting untuk merumuskan program kerja, mengevaluasi kinerja, dan memperkuat sinergi antar kwartir cabang se-Bali.
Rakerda Bali 2025 dibuka langsung oleh Ketua Kwarda Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) didampingi Wakil Ketua dan LPK Kwarda Bali.
Dalam sambutannya, Cok Ace menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Rakerda Bali 2025. Ia menekankan pentingnya forum ini dalam menjaga kesinambungan gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter generasi muda.
“Rakerda bukan hanya rutinitas, tetapi momentum untuk mengevaluasi langkah dan merumuskan arah ke depan. Saya mengapresiasi semangat seluruh jajaran Kwarda dan Kwarcab dalam menyukseskan kegiatan ini. Mari kita kuatkan komitmen bersama demi kemajuan Gerakan Pramuka di Bali,” ujar Cok Ace.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda Bali 2025, Prof. Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, SS., M.Hum dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh kwartir cabang di Bali, serta para andalan daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh agenda telah dirancang untuk mendorong efektivitas organisasi dan relevansi program Pramuka di tengah tantangan zaman.
Prof. Seri Malini menambahkan, Rakerda Bali 2025 ini merupakan agenda penting bagi Gerakan Pramuka Bali. Melalui forum ini, akan dievaluasi program kerja tahun sebelumnya, merumuskan rencana strategis untuk satu tahun ke depan, serta menyelaraskan visi dan misi dalam membina generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan berjiwa Pancasila.
“Kami berharap Rakerda ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga ruang kreatif untuk melahirkan ide-ide inovatif yang berdampak nyata bagi pembinaan generasi muda di Bali,” ujar Prof. Seri Malini.
Rangkaian Rakerda Bali 2025 diawali dengan penyelenggaraan Sidang Paripurna Daerah (Sidparda) pada Jumat, 27 Juni dan Kursus Orientasi Kepramukaan Kwarda Bali Sabtu, 28 Juni 2025. Rakerda Bali 2025 membahas berbagai program strategis, termasuk penguatan peran gugus depan, revitalisasi pelatihan kepramukaan, serta peningkatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran Gerakan Pramuka sebagai pilar pembangunan karakter dan kebangsaan, serta menjawab tantangan globalisasi tanpa kehilangan nilai-nilai kearifan lokal.
Rakerda Bali 2025 juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh peserta yang pimpin oleh Prof. dr. Wiradewi dan Prof. dr. Ketut Suyasa dari Bidang Pramuka Peduli Kwarda Bali. Serta dirangkaikan dengan Deklarasi Pramuka Bali Mendukung Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali diikuti seluruh peserta perwakilan Kwarcab se-Bali.
Pewarta: Diah Yuniti (Kapusdatin Kwarda Bali)