BANGLI – Sidang Paripurna Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Bali 2024 yang digelar pada Jumat (22/11) di Gedung Bhukti Mukti Bhakti, Kantor Bupati Bangli, resmi menetapkan Prof. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2024-2029.
Penetapan Cok Ace dilakukan melalui Keputusan Musda Gerakan Pramuka Bali Nomor 07/MUSDA/2024 tentang Pengesahan Ketua Kwartir Daerah. Sidang dipimpin oleh Bagus Partha Wijaya selaku Presidium, dengan Elly Kristini sebagai Sekretaris Presidium, dan Made Agung Ariyasa sebagai Anggota Presidium.
Musda Gerakan Pramuka Bali, yang mengusung tema “Perkuat Organisasi Tingkatkan Profesionalisme Menuju Gerakan Pramuka Maju yang Membumi”, dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari unsur pimpinan dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Bali. Forum ini memiliki wewenang memilih dan menetapkan Ketua Kwarda serta Lembaga Pemeriksa Keuangan untuk masa bakti berikutnya.
Sebanyak sembilan Kwarcab se-Bali sepakat mengajukan nama Cok Ace sebagai calon tunggal. Dalam pemaparan visi-misinya, Cok Ace menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kontribusi Gerakan Pramuka Bali demi mewujudkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berbudaya.
Visi Cok Ace adalah “Meningkatkan Darma Bakti Gerakan Pramuka Kwarda Bali untuk mewujudkan Pramuka Bali yang berkecukupan hidup, berkarakter, cerdas, unggul, dan berbudaya.” Sementara misinya memperkuat soliditas kelembagaan di berbagai tingkat Kwartir, selanjutnya mewujudkan sistem pendidikan dan pelatihan kepramukaan yang berkualitas dan berbudaya. Dan terakhir, menjadikan kaum muda Bali sebagai Pioneer of Development yang tangguh, kreatif, dan adaptif.
Setelah penetapan, Cok Ace menyatakan akan segera membentuk kepengurusan baru yang melibatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. “Kami akan merancang pengurus Kwarda Bali dengan SDM terbaik, sekaligus melakukan konsolidasi internal demi kemajuan Gerakan Pramuka Bali,” ujar Cok Ace, yang juga Ketua Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali.
Musda ini sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, SIP., MAP. Kehadiran tokoh-tokoh ini mempertegas komitmen bersama dalam mengembangkan Gerakan Pramuka di Bali.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Gerakan Pramuka Bali semakin maju dan mampu menghadapi tantangan global, sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal.
Sumber: https://www.mcwnews.com/
BANGLI – Sidang Paripurna Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Bali 2024 yang digelar pada Jumat (22/11) di Gedung Bhukti Mukti Bhakti, Kantor Bupati Bangli, resmi menetapkan Prof. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali masa bakti 2024-2029.
Penetapan Cok Ace dilakukan melalui Keputusan Musda Gerakan Pramuka Bali Nomor 07/MUSDA/2024 tentang Pengesahan Ketua Kwartir Daerah. Sidang dipimpin oleh Bagus Partha Wijaya selaku Presidium, dengan Elly Kristini sebagai Sekretaris Presidium, dan Made Agung Ariyasa sebagai Anggota Presidium.
Musda Gerakan Pramuka Bali, yang mengusung tema “Perkuat Organisasi Tingkatkan Profesionalisme Menuju Gerakan Pramuka Maju yang Membumi”, dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari unsur pimpinan dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Bali. Forum ini memiliki wewenang memilih dan menetapkan Ketua Kwarda serta Lembaga Pemeriksa Keuangan untuk masa bakti berikutnya.
Sebanyak sembilan Kwarcab se-Bali sepakat mengajukan nama Cok Ace sebagai calon tunggal. Dalam pemaparan visi-misinya, Cok Ace menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kontribusi Gerakan Pramuka Bali demi mewujudkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berbudaya.
Visi Cok Ace adalah “Meningkatkan Darma Bakti Gerakan Pramuka Kwarda Bali untuk mewujudkan Pramuka Bali yang berkecukupan hidup, berkarakter, cerdas, unggul, dan berbudaya.” Sementara misinya memperkuat soliditas kelembagaan di berbagai tingkat Kwartir, selanjutnya mewujudkan sistem pendidikan dan pelatihan kepramukaan yang berkualitas dan berbudaya. Dan terakhir, menjadikan kaum muda Bali sebagai Pioneer of Development yang tangguh, kreatif, dan adaptif.
Setelah penetapan, Cok Ace menyatakan akan segera membentuk kepengurusan baru yang melibatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. “Kami akan merancang pengurus Kwarda Bali dengan SDM terbaik, sekaligus melakukan konsolidasi internal demi kemajuan Gerakan Pramuka Bali,” ujar Cok Ace, yang juga Ketua Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali.
Musda ini sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, SIP., MAP. Kehadiran tokoh-tokoh ini mempertegas komitmen bersama dalam mengembangkan Gerakan Pramuka di Bali.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Gerakan Pramuka Bali semakin maju dan mampu menghadapi tantangan global, sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal.
Sumber: https://www.mcwnews.com/
Sumber: https://produksi.ayosatu.id