PRAMUKA.ID – Pada Hari Sabtu, 21 Oktober 2023, Lagoon Avenue Mall menjadi saksi dari kehebohan lomba kepramukaan terbesar di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, yang diberi nama “The 6th SEVEN’s GAME” atau disingkat sebagai SEGA 6. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 Pramuka Penggalang dan Penegak dari berbagai sekolah setingkat SD, SMP, SMA/K.
Penyelenggara lomba kepramukaan adalah Gugus depan Pramuka 02.027-02.028 pangkalan SMP Negeri 7 Kota Bekasi, yang dikenal dengan sebutan ‘RAKARAPATI’. RAKARAPATI bukan baru kali ini dalam menyelenggarakan kegiatan kepramukaan di mall. Mereka telah menjadi perintis di Indonesia sejak tahun 2009, ketika SEGA 3 diadakan di Bekasi Cyber Park Mall, dan tahun 2011 di Bekasi Square (kini dikenal sebagai REVO MALL).
Salah satu gagasan di balik menyelenggarakan lomba kepramukaan di mall adalah untuk membawa etalase kepramukaan ke ruang publik. Dengan demikian, masyarakat yang berkunjung ke mall dapat melihat secara langsung bagaimana kepramukaan saat ini. Konsep kegiatan SEGA juga modern dan kekinian, dengan kemasan yang seru. Ini adalah upaya RAKARAPATI untuk memberikan kontribusi dalam membentuk citra positif Gerakan Pramuka di kalangan masyarakat.
Selain lomba utama, terdapat juga side event, yaitu Lomba Mewarnai bagi anak-anak Siaga. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan keseruan kepramukaan kepada para Pramuka Siaga, agar mereka tertarik untuk tetap aktif dalam gerakan kepramukaan.
Ada total hadiah senilai 56 juta rupiah dan doorprize yang akan dibagikan kepada seluruh peserta pada SEGA 6, uang pendaftaran pun gratis karena dukungan sponsor dan donatur dari alumni yang sudah cukup. Terima Kasih untuk para Sponsor dan Donatur.
Ambalan Raden Patah dan Cut Meutia, yang merupakan Sangga Kerja dalam acara ini, juga sudah membocorkan tentang kejutan yang akan datang pada SEGA 7 bahwa konsepnya akan lebih spektakuler dan inovatif. Ikuti IG @rakarapati untuk selalu terhubung dengan mereka.
Lomba dalam Kepramukaan adalah alat pendidikan. Menang menjadi pelajaran, kalah pun juga sebuah pelajaran. Proses persiapannya bagi panitia dan peserta adalah proses pendidikan yang luar biasa. Tidak terasa kita belajar banyak hal. Sehingga ikut kegiatan seperti ini jika dimaknai sebagai pendidikan, maka menang kalah tidak masalah, namun pembelajaran dari pengalaman tetap menjadi hal yang sangat bermanfaat. Pertemuan ketika lomba juga adalah wahana menambah persaudaraan dengan teman baru. Wawasan bertambah, kawan juga bertambah.
***
Sumber: Kak Laiyin Nento
Foto: @henrypram