PRAMUKA.ID – Jumat pagi (7 Juli 2023) di Bandar udara Khusus Wiladatika, Pusdirga, kompleks Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, cuaca sangat cerah. Pada Karang Pamitran Nasional kali ini para pemimpin kontingen Daerah diberi kesempatan untuk terbang. Tampak beberapa peserta KPN bersiap untuk mencicipi sensasi terbang dengan Pesawat Trike.
Trike adalah pesawat ringan yang taktis dan cukup tangguh. Trike termasuk Pesawat yang cenderung paling aman. Trike bisa melayang-layang diudara meski mesin mati. Trike memiliki kemampuan terbang sangat rendah sehingga bisa melihat-lihat kehidupan di bawah tanpa halangan apapun.
Waktu menunjukkan pukul 06.00 wib ketika para perwakilan peserta mulai dipanggil petugas untuk mengukur tensi sebagai salah satu syarat bisa terbang. Tensi harus normal, maksimal 150/85 dan memiliki berat badan tidak boleh lebih dari 90 kg serta disarankan juga menggunakan jaket agar meredam angin.
Tidak semua peserta lulus tes. Seperti Kak Aufa dari Kudus yang tensinya tinggi 152/90. Alhasil harus istirahat dulu dan tes lagi setelah beberapa saat. “ mungkin saya tadi jogging jadi tensi tinggi” ungkapnya. Bagi peserta yang lolos tensi,tinggal menunggu giliran untuk terbang saja.
“Rasanya luar biasa, ini pengalaman pertama terbang dengan pesawat Trike. Tadi di atas sempat kaget karena angin kencang jadi goyang” cerita Kak Hadi Suprayetno, staf pimpinan Kontingen Kwartir Daerah Kalimantan Selatan.
Kak Hadi mengungkapkan senang diberi kesempatan terbang, meski sebentar, beliau berharap kegiatan seperti ini tetap ada di setiap penyelenggaraan KPN. Perlu ada pengenalan kedirgantaraan agar tambah wawasan. Peserta jangan dibatasi agar seluruhnya bisa merasakan terbang.
Berbeda dengan Kak Hj. Husnah, Pinkonda Sumatera Selatan, yang merasakan deg-degan ketika menaiki Trike. “awalnya deg-degan, cemas dan takut , berdoa terus tapi saat sudah di atas karena pilotnya ramah, saya diajak ngobrol dan foto selfie jadi tenang, nyaman dan berangsur hilang takutnya”
Ini pengalaman pertama terbang dengan Trike. Akan jadi kenangan yang tak terlupakan. Terimaksih buat panitia. Terimakasih juga buat kru dan Pilot Pusdirga karena kebaikan dan keramaannya bisa membuat saya nyaman dan berani terbang. Semoga kegiatan seperti ini selalu ada di KPN selanjutnya. Rasanya spektakuler dan akan saya ceritakan ke peserta didik saya agar mereka tertarik dengan Kedirgantaraan, ungkap Kak Husnah.
Sementara Kak Dr. Joko Murshito, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) dan juga selaku Ketua Pelaksana KPN Tahun 2023 tidak mau ketinggalan merasakan sensasi Trike.
“Senang, bersyukur, di usia 76 tahun diberi sehat, bisa terbang, bisa menikmati terbang dan keindahan kota Jakarta” ucap Kak Joko
Ini pengalaman sensasional terbang dengan pilot yang handal. Sangat nyaman melihat dari atas. Penerbangan ini adalah salah satu hiburan buat teman-teman agar merasa senang.
Harapan saya adalah disetiap KPN ada kegiatan seperti ini terbang dengan Trike. Pembelajaran terbang untuk melihat Indonesia yang Indah dari sisi lain. Darat sudah biasa. Sehingga akan ada Inovasi buat kemajuan Pramuka.
Kata Kak Joko “Terbang rendah berbeda dengan tinggi. Dengan terbang rendah akan memperkuat adrenalin, percaya diri dan merasa saya bisa”
Dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa semakin cinta ke Saka Dirgantara karena peminatnya masih sedikit. Generasi Kita harus cinta Dirgantara dan Bahari. Dengan cinta Saka Dirgantara karena wawasan menjadi lebih luas melihat Indonesia secara lebih indah, pungkas Kak Joko
***
Pewarta: Indah Setya