PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso mengajak peserta KBN 2023 untuk bersama bergerak membela NKRI, agar jangan sampai masyarakat, bangsa dan negara kita jatuh ke dalam hal-hal yang menjerumuskan, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan di berbagai lini kehidupan.
Bergerak bersama membela NKRI itu disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan, Kak Hj. Raudatul Jannah, SKM, M.Kes, yang sekaligus menutup Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional Tahun 2023 di lapangan Utama Kiram Park, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/7/2023) sore.
Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso berharap kakak-kakak dan adik-adik yang telah mengikuti Kemah Bela Negara harus menjadi yang terdepan dengan mengajak saudara, sahabat serta siapa saja untuk bergerak bersama-sama membela NKRI dengan cara menolak untuk melakukan berbagai hal negatif tersebut.
Menurut Kak Budi Waseso dalam sambutannya menyebutkan pengetahuan dan berbagai informasi yang telah diterima selama mengikuti Kemah Bela Negara ini patut dijadikan bekal bagi kita semua untuk terus memperkuat semangat membela NKRI tanpa henti.
”Bagikanlah pengetahuan yang telah kalian dapat dalam perkemahan ini kepada saudara dan teman-teman di daerah masing-masing. Dengan demikian, pada akhirnya kita semua sepakat untuk terus membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila,” Ungkap Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Tentunya langkah ini sesuai dengan tema kegiatan, yaitu Bergerak Membela NKRI yang merupakan tema yang tepat untuk menghadapi pengaruh budaya asing yang menginfiltrasi Indonesia melalui berbagai cara. Budaya asing ini sedikit banyak dapat mempengaruhi jiwa, perilaku dan budi pekerti masyarakat Indonesia, ujarnya
Tema tersebut juga dirasa tepat dalam upaya membendung berbagai hal negatif yang berkembang di kalangan masyarakat kita, terang Kak Budi Waseso.
Mengenai hal-hal negatif yang banyak terjadi khususnya di kalangan remaja, menurut Ketua Kwarnas, Kak Budi Waseso perlu untuk kita atasi bersama-sama, seperti penggunaan media sosial yang meluas menyebabkan makin banyak tersebarluasnya kabar bohong atau hoax, ujaran kebencian, sampai konten-konten pornografi yang mengarah pada seks bebas, konten perilaku prank dan rekaman aktivitas kriminalitas, termasuk penyebarluasan penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang yang saat ini juga banyak ditawarkan melalui platform media sosial.
Dengan terlaksananya Kemah Bela Negara ini dengan baik dan lancar, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, seluruh panitia penyelenggara, pendukung, dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara Kemah Bela Negara ini dengan sukses.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh Peserta, Pembina Pendamping dan perwakilan Kwartir Daerah yang telah mengikutsertakan adik-adik Pramuka Penggalang untuk mengikuti kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan selaku Ketua Panitia Kemah Bela Negara Tingkat Nasional Tahun 2023, Kak Agussalin menyampaikan bahwa jumlah peserta KBN 2023 ini adalah 1.135 orang, terdiri dari 61 regu putra, 61 regu putri dari 18 Kwartir Daerah, Bindamping.
Kak Agus yang juga Wakil Ketua Kwarda Bidang Binamuda melaporkan bahwa Jum’at (14/7/2023) malam dengan alasan teknis transportasi, kontingen Sulawesi Selatan, sebagian Kontingen Sulawesi Barat, Kontingen Gorontalo sudah meninggalkan Bumi Perkemahan Kiram Park, sementara pada Sabtu (15/7/2023) ini sebelum acara penutupan sebagian kontingen Kalimantan Tengah juga tidak ikut upacara penutupan karena telah meninggalkan Bumi Perkemahan.
Bagi kontingen yang pulangnya tanggal 17 Juli 2023, seperti Kontingen Kwarda Lampung akan diinapkan di Gedung BPSDM 2 Ambulung Banjarbaru, kontingen Kwarda Sulawesi Tengah akan ditempatkan di Panti Sosial Barakat Cangkal Banjarbaru, ujar Kak Agussalim.
Kak Agussalin menambahkan bahwa seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan aman sesuai dengan rencana, ujarnya.
Peserta bergerak dengan sistem Satuan Terpisah antara kegiatan putra dan kegiatan putri sesuai dengan metode pendidikan kepramukaan.
Menariknya lanjut Kak Agussalim penguatan jasmani dan rohani diselenggarakan dengan mengenalkan kearifan lokal berupa permainan tradisional, olahraga beladiri Pencak Silat, olahraga khas Banjar Bakuntau, serta penguatan iman dan taqwa dalam bentuk Sholawat bersama sebagai identitas Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan Babussalam.
***
Pewarta: Saiko Damai