PRAMUKA.id – Tren belajar Public Speaking dengan biaya yang terbilang tidak murah dewasa ini seolah semakin meningkat. Ilmu dibidang komunikasi ini seolah menguatkan persepsi bahwa mereka yang mampu menguasai komunikasi akan dapat menguasai keadaaan dan menjadi pemimpin yang dapat diandalkan.
Berbagai macam metode pembelajaran public speaking yang ada diluaran, semakin gencar dipromosikan, seolah metode yang mereka jual adalah cara yang paling handal. Ada metode yang tidak asing bagi kita sebagai anggota Gerakan Pramuka, yakni metode Learning by doing alias belajar sambil melakukan.
Sebuah metode yang praktis bertahun-tahun dipercaya mampu meningkatkan kompetensi, karakter dan kepribadian menjadi jauh lebih baik. Begitu juga dengan kemampuan berbicara di depan orang banyak, dapat dipastikan metode ini memiliki dampak yang jauh lebih besar dari sekedar teori semata.
Bagaimana kita belajar memperkenalkan diri dengan memberikan kesan pertama yang begitu menarik, kemudian menjelaskan secara detail aktivitas apa yang saat ini sedang kita lakukan, atau menganalogikan hal-hal sulit menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.
Selain itu juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit serta bagaimana kita mampu mempengaruhi seseorang atau mempersuasi. Hal ini adalah dasar-dasar Public Speaking yang harus dikuasai oleh siapa saja yang menginginkan keberhasilan dalam pergaulan kehidupan sehari-hari.
Di dalam Gerakan Pramuka, jika setiap seminggu sekali kita berlatih pramuka, ini artinya 4 kali dalam 1 bulan kita berlatih berbicara di depan adik-adik pramuka yang kita bina. Jika dihitung setahun berjalan dengan toleransi 2 bulan liburan, maka ada 4 x 10 bulan kesempatan berpraktek ber-public speaking di depan adik-adik pramuka yang kita bina.
Artinya, selama setahun berjalan kita berlatih sebanyak 40 kali lebih jika ditambahkan kesempatan berkemah dan berkegiatan kepramukaan yang lainnya. Hal ini jika kita telah membina adik-adik pramuka selama 10 tahun misalnya, maka 10 x 40 kali latihan rutin dalam setahun, diperolah 400 kali praktek langsung berbicara di depan adik-adik.
Sebuah kesempatan learning by doing yang tidak semua orang dapatkan jika kita tidak aktif membina pramuka di gugus depan. Ini hal yang sangat luar biasa. Maka, bagi kita ini adalah sebuah cara yang sangat mudah dan murah untuk terus meningkatkan kemampuan Public Speaking bagi setiap pembina dan pelatih pembina pramuka.
Cara ini terbilang praktis bagi pegiat pramuka karena ibarat sekali dayung, 2 sampai 3 pulau terlampaui. Kita dapat belajar bagaimana meningkatkan komunikasi efektif kita melalui membina anggota pramuka juga sekaligus menjalankan program kerja di gugus depan yang berupa latihan rutin pramuka.(Red)
Salam Pramuka
Tentang Penulis: Kak Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS – Kepala Pusat Informasi Gerakan Pramuka Sidoarjo.