PRAMUKA.ID — Tidak hanya fokus pada materi jurnalistik dan kehumasan, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pusat Informasi (Pusinfo) Gerakan Pramuka tahun 2022 juga diisi dengan materi Literasi Digital.
Materi terkait literasi digital ini dibawakan oleh Kak Dhigdayani Hanugraha Aning R., Pamong Saka Milenial Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah (Kwarda Jateng) yang juga merupakan pemegang Sertifikat Program Indonesia Makin Cakap Digital yang diselenggarakan Kementerian Kominfo dan GNLD Siberkreasi.
Dalam paparannya terkait literasi digital ini, Kak Dhigda mengingatkan kepada para peserta Bimtek yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjaga diri di dunia digital. Apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Salah satunya tentang penyebaran hoaks.
Terkait anggota keluarga yang suka menyebarkan hoaks, Kak Dhigda punya tips bermain cantik menghadapinya. Setidaknya ada 4 hal yang dibagikan kepada peserta.
“Jika ada anggota keluarga kita yang turut menyebarkan hoaks tentang informasi apapun, tidak boleh didiamkan, tetapi tetap harus main cantik menghadapinya,” terang Kak Dhigda melalui media Zoom, Minggu (03/07/2022).
Tips pertama yaitu dekati dan beri tahu secara personal terlebih dahulu. Menurut Kak Dhigda, mereka (keluarga) akan lebih lebih menerima daripada ditegur langsung di muka umum.
Kedua, kita diminta untuk menghindari langsung mengatakan mereka menyebarkan informasi salah. Kita perlu mengajak untuk bersama mencari informasi pembanding yang kredibel.
Selanjutnya, tips ketiga yang dibagikan Kak Dhigda untuk menghadapi penyebar hoaks adalah dengan menunjukkan dan mengenalkan rujukan informasi kaya data seperti laman resmi instansi atau sejenisnya dan mengikuti akun media sosial resminya.
Tips Keempat yang disampaikan Kak Dhigda adalah secara perlahan kita bisa memberitahu pula bahwa tokoh terkenal, atau siapapun orangnya yang punya profesi dan gelar bukan menjadi jaminan kebenaran 100%. Kita harus melakukan cek dan ricek.
“Saring sebelum sharing,” tegas Kak Dhigda.
Selain itu, Kak Dhigda juga memberikan arahan dan petunjuk apabila kita menemukan informasi atau konten negatif di media sosial seperti berita bohong, pornografi, ujaran kebencian, perjudian, narkoba, penipuan, phising, dan hal-hal negatif lainnya dengan mengirimkan aduan ke laman resmi dari Kementerian Kominfo.
“Bisa melalui website aduankonte.id atau email [email protected] atau juga Whatsapp 081 1922 4545. InsyaAlloh akan direspon secepatnya oleh tim terkait,” terang Kak Dhigda.
Seperti diketahui bahwa Bimtek Pusinfo Gerakan Pramuka digelar secara virtual mulai Sabtu, 2 Juli 2022 dengan berbagai materi menarik seperti fundamental kehumasan, dasar jurnalistik, dasar fotografi, dasar videografi, dasar desain grafis, dan pengelolaan aset digital.
Data pendaftar yang masuk di Pusinfo Kwarnas adalah sebanyak 400 peserta dari perwakilan 32 Kwarda di seluruh Indonesia. Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta didik khususnya Penegak/Pandega, dan juga anggota Dewasa dengan berbagai peminatan.
CST