KUDUS – Kwarcab Kudus menjadi tuan rumah pada Pesta Siaga Binwil Pati tahun 2022. Perlombaan berlangsung semarak karena diikuti barung terbaik putra dan putri dari kontingen Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Blora, dan Jepara.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini dapat dilaksanakan secara luring atau offline di Museum Kretek, Sabtu (14/5). Acara dibuka oleh Ketua Kwarcab Kudus, Mawar Anggraeni, sebagai tuan rumah dengan dihadiri Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwarda Jateng, Wika Bintang, dan seluruh perwakilan kwarcab di Binwil Pati.
Mengawali sambutan, Mawar Anggraeni menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan kepada Kwarcab Kudus sebagai tuan rumah. Pihaknya menyambut seluruh pendamping dan peserta pesta siaga dari Kwarcab se-Binwil Pati. Kegiatan telah dipersiapakan semaksimal mungkin supaya para peserta mendapat pengalaman terbaik dalam mengikuti kegiatan.
“Mudah-mudahan Kudus dapat memberikan kenangan dan pengalaman yang terbaik bagi para peserta. Alhamdulillah setelah sekian lama ada kegiatan besar yang bisa diselenggarakan, karena tahun-tahun sebelumnya harus secara online,” ujarnya.
Pesta siaga menjadi ajang bagi pramuka siaga dalam unjuk keterampilan kepramukaan. Mawar Anggraeni mengajak seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Persaingan wajib dilakukan dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran, sportifitas, keadilan, dan kerjasama tim. Karena nilai-nilai itulah yang akan menjadi bekal dalam membentuk generasi unggul bangsa.
“Jangan lupa untuk selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran, sportifitas, keadilan, dan kerjasama tim. Nilai-nilai inilah yang akan nanda bawa hingga ke masa depan sebagai generasi unggulan penerus bangsa, dengan mental dan karakter berbudi pekerti baik,” tuturnya.
Salah satu peserta pesta siaga, M. Yusuf Al Farris anggota barung putra kontingen Kudus mengungkapkan siap mengikuti lomba. Ia bersama teman-temannya yang merupakan siswa MI NU Pendidikan Islam Gondangmanis terlihat antusias dan percaya diri dalam mengikuti kegiatan. Pasalnya, selama bulan ramadan kemarin mereka telah digembleng dengan materi kepramukaan yang melatih ketangkasan dan kecerdasan.
“Masih biasa saja nggak tegang, pas puasa kemarin sudah dapat latihan macam-macam keterampilan pramuka yang akan dilombakan,” katanya.
Tiba di puncak acara, tim dewan juri mengumumkan hasil skor lomba pesta siaga yang memuat 14 kategori lomba. Pada barung putra juara tergiat satu diraih oleh SDN Soditan Rembang dengan skor 1113, disusul MI Matholi’ul Huda Jepara dengan skor 1111 sebagai tergiat dua, dan MI NU Pendidikan Islam Kudus dengan skor 1110 sebagai tergiat tiga, selanjutnya SDN Karanggeneng Blora dengan skor 1109 sebagai juara harapan satu disusul SDN Pucakwangi Pati dengan skor 1108 sebagai juara harapan dua.
Sementara itu, untuk barung putri juara tergiat satu diraih oleh SDN Gabus 01 Pati dengan skor 1112, disusul SDN Giyanti Blora dengan skor 1110 sebagai tergiat dua, dan SDIT Sultan Agung 05 Jepara dengan skor 1108 sebagai tergiat tiga, selanjutnya SDN Tasikagung Rembang dengan skor 1100 sebagai juara harapan satu, disusul SDN 1 Jekulo Kudus dengan skor 1098 sebagai juara harapan dua.
Mawar Anggraeni dalam sambutan penutupan mengatakan, sebuah kompetisi tentunya menang atau kalah sudah menjadi hal yang biasa. Justru hal tidak kalah penting adalah pengalaman dan ilmu yang bisa dipetik selama menjalani kegiatan. Bagi pemenang harus terus meningkatkan bakat dan kemampuan, sedangkan untuk yang belum juara harus memperbaiki diri dan tetap semangat.
“Alhamdulillah dapat terlaksana dengan lancar terima kasih kepada kakak yanda bunda dan anak-anak. Pesta Siaga ini sebagai ajang untuk menempa kemampuan, menjalin persahabatan dengan teman dari daerah lain. Selamat kepada para pemenang dan yang belum mendapat kesempatan menang terus memperbaiki diri,” pungkasnya.
Humas Kwarcab Kudus