Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas begitu mengenal sosok Syifa Asni Aulia yang baru saja dinobatkan menjadi pemenang lomba kehumasan, kategori Vlog.
Siswi kelas VIII, MTs NU 2 Cilongok itu begitu familiar di kalangan pengurus Kwarcab, DKC dan anggota Pramuka Banyumas karena ia sarat dengan prestasi pramuka.
Putri dari pasangan Umar Mahmudin dan Alistilar Rohayati tercatat meraih penghargaan mulai pesta siaga cabang, tergabung bersama regunya juga memenangi Indonesia Scout Calengge tingkat Jawa Tengah dan Juara 2 Nasional. Bahkan pernah meraih Juara 1 Pramuka Garuda Siaga Berprestasi Tingkat Jawa Tengah atau Eagle Scout Award.
Prestasi Syifa saat itu tak lepas dari prestasi sekolahnya yaitu SD Negeri 1 Sambirata yang meraih prestasi Gudep Unggul Tingkat Nasional pada tahun 2017.
Berkat prestasinya itu, Syifa berkesempatan menjadi Pasukan Tunas Muda (PTM) pembaca Dwi Darma. Untuk bisa menjadi PTM di Banyumas tidaklah mudah karena harus bersaing ketat. Namun kesempatan harus ditinggalkan, karena kepemimpinannya dibutuhkan sekolahnya pada lomba MAPSI tingkat Jawa Tengah.
“Kami harus memilih, karena leader Syifa sangat dibutuhkan sekolah untuk memimpin teman-teman pada lomba MAPSI tingkat Jawa Tengah, dengan sangat terpaksa keikut sertaannya dalam pendidikan dan pelatihan Pasukan Tunas Muda digantikan teman lainya,” kata Unik Pembinanya saat itu.
Pengorbanan Syifa tak sia-sia, karena Timnya saat itu juga meraih Juara Mapsi Tingkat Jawa Tengah.
Karya Vlog
Syifa yang bercita-cita menjadi seorang dokter itu dalam lomba kehumasan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka cq. Komisi Kehumasan dan Informatika itu, mengirimkan Vlog dengan judul “Jogo Tonggo”. Karya ini didukung para pembinanya di MTs NU 2 Cilongok yang terdiri dari Henny Dwi Purwaningsih, Ulung Pranata Wibawa, dan Kholidin.
“Ide gagasan kami dapat dari Kak Agus Supriyanto yang menjadi Anggota Mabides yang pernah menjadi Pembina Berprestasi Tingkat Jawa Tengah, ide itu selaras dengan program “Jogo Tonggo” Gubernur Jawa Tengah, ” kata Henny.
Setelah dibahas dengan para pembina dan mendapat persetujuan dari Mabigus H Nadhir, S.Pd.I M.Pd akhirnya dilakukan pengambilan gambar. Secara kebetulan saat itu ada pelatihan menanam tanaman yang sesuai tema.
“Dengan bantuan Tim Avantasia dengan Cameraman Kak Iras, selama sehari dilakukan pengembilan video,” lanjut Kak Henny.
Setelah diumumkan nama Syifa Asni Aulia bertengger paling atas yang menandakan dia menempati posisi tertinggi.
“Kami kaget, harus membaca berulang ulang untuk meyakinkan. Alhamdulillah Syifa berhasil menjadi pemenang pertama,” pungkasnya.
Penulis: Parsito