PRAMUKA.ID – Satuan Karya (Saka) Pramuka Wanabakti menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 sebagai upaya memperkuat kelembagaan serta merumuskan arah kerja organisasi ke depan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (19/10/2025) hingga Kamis (20/10/2025), di Ruang Rimbawan I, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Rakernas dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), drh. Indra Exploitasia, M.Si., selaku Ketua Pimpinan Saka (Pinsaka) Pramuka Wanabakti Nasional. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus Pimpinan Saka Wanabakti Nasional yang berasal dari berbagai unit struktural Kementerian Kehutanan RI serta Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.
Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar turut hadir dan menyampaikan materi mengenai kebijakan Satuan Karya Pramuka di Indonesia. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinkronisasi alur kerja antara pusat, daerah, hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Saka agar memastikan alur kerja Pusat–Daerah–UPT tersambung sehingga pembinaan krida berjalan optimal,” ujar Sekjen Kwarnas.
Ia juga menegaskan bahwa Kwarnas memberikan dukungan penuh terhadap arah program Saka Wanabakti melalui kebijakan, fasilitasi, publikasi, serta dukungan personil. Bachtiar mengingatkan bahwa seluruh krida — yang menjadi bagian utama pembinaan anggota harus berjalan aktif dan memberi manfaat langsung bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
“Setiap krida harus memberikan dampak nyata, baik dalam kegiatan reboisasi, konservasi, maupun pemanfaatan lahan produksi,” tambahnya.
Rakernas 2025 ini diharapkan menghasilkan rumusan strategis untuk penguatan peran Saka Wanabakti sebagai wadah pendidikan lingkungan hidup bagi anggota Gerakan Pramuka, sekaligus mendukung agenda pembangunan kehutanan nasional.
















