PRAMUKA.ID — Saka Bahari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) didukung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menyelenggarakan Festival Penyu Pesisir di Pantai Pelangi, Kretek, Bantul, Minggu (17/07/2022).
Serangkaian agenda mengisi Festival ini seperti pameran, live cooking pengolahan ikan, pembuatan tahu bakso, dan seminar tentang budidaya hasil laut dan kebaharian, edukasi kepada anggota Saka Bahari se-DIY berkaitan dengan pelestarian penyu, dan pelepasan tukik.
Keberadaan penyu telah lama terancam baik di alam maupun dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Padahal penyu memiliki peran penting untuk ekosistem di air Laut di antaranya sebagai pengontrol populasi padang lamun yang rimbun; pengontrol populasi spons, sehingga dapat menjaga kesehatan terumbu karang; serta pengontrol populasi ubur-ubur, sehingga akan meningkatkan jumlah ikan di perairan.
Sebagaimana diketahui bahwa penyu merupakan reptil yang hidup di laut serta mampu bermigrasi dalam jarak yang jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Pasifik, dan Asia Tenggara.
Adapun seminar yang dilaksanakan dalam Festival Penyu Pesisir ini antara lain mengusung tema Lautku Masa Depanku oleh Komandal Lanal Yogyakarta, Kembali ke Laut dengan Lestarikan Penyu oleh Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada, serta Pramuka Istimewa Lestarikan Penyu Selamatkan Pesisir oleh Kak Duta dari KPN.
Nampak hadir sekaligus memberikan sambutan, Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi didampingi jajaran pimpinan Kwarda DIY, Andalan Daerah, dan Staf Kwarda.
Selain menyampaikan bahwa pihaknya berterimakasih atas inisiasi pelaksanaan kegiatan pelestarian ini dalam sambutannya, usai bersama-sama melaksanakan pelepasan tukik, Kak GKR Mangkubumi juga menegaskan bahwa dalam menjaga penyu ini agar terlindungi keberlansungannya adalah kewajiban kita bersama.
Lebih lanjut Kak GKR Mangkubumi juga menghimbau agar kita tidak membuang sampah ke laut, karena hal itu mengakibatkan hal yang tidak baik yang akan mengganggu keberadaan penyu-penyu tersebut.
“Supaya mereka bisa nyaman di laut, tidak terkena oleh sampah yang merupakan ulah dari manusia,” pungkasnya.
Dari informasi yang disampaikan oleh penyelenggara, ada ratusan tukik yang dilepaskan dalam Festival Penyu Pesisir Saka Bahari Kwarda DIY tahun 2022 ini.
PusbangJusinfo Kwarda DIY