PRAMUKA.ID — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor menyelenggarakan Kursus Orientasi Kepramukaan (KOK) bagi para Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Ka Mabigus) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bogor pada Rabu (04/01/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Mutaqien Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor tersebut diikuti oleh 600 peserta dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor Kak Ahmad Syukri mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Bersama meningkatkan kualitas kepramukaan di satuan Pendidikan di Kabupaten Bogor.
“Ini adalah sejarah setelah kita dua tahun pandemi, maka sejarah dimulainnya untuk kebangkitan pramuka dan itu ada kita mulai dari dunia Pendidikan dan itu ada di Ponpes Darul Mutaqin,” kata Syukri.
Lebih jauh pihaknya menjelasakan bahwa inovasi penting sangat penting dewasa ini, tapi harus dimulai dari sebuah rangkaian dan di kepramukaan dimulai melalui kursus orientasi dan kegiatan ini tidak mungkin berjalan tanpa perencanaan.
“Maka ikutilah kegiatan ini dari awal sampai akhir dan pedomani tata aturan dan metode sehingga bisa ditularkan nanti ke Gugus depan. Kegiatan ini adalah langkah awal, saya ingin semua kepemimpinan berawal dari pramuka,” tegasnya yang menyebut kini ada Saka Amal Bakti yang menjadi bagian dari pengembangan kepramukaan.
Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor Kak Agus Ridallah mengungkapkan Kwarcab Kab Bogor menjadi Kwarcab tergiat bisa tercapai bila semua elemen mendukung melalui kegiatan kepramukaan dan kursus orientasi kepramukaan menjadi entry point perwujudannya.
“Ini menjadi cikal bakal, maka lanjutannya para mabisaka bisa mencetak Pembina melalui KMD dan KML. Karena kita target 15..000 Pembina. Ini penting kalau hanya pakai pramuka tanpa mengerti aturan kepramukaan. Dan tidak mungkin membina adik-adik juga tanpa melalui pelatihan,” kata Kak Agus.
Gerakan Pramuka membantu dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan, maka gugusdepan menjadi gerbang utama proses pendidikan peserta didik anggota pramuka di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Dan kita mentarget 10.000 pramuka garuda. Dan berharap banyak pramuka garuda dari lingkungan Kemenag. Karena saat ini kita mencapai 4.234 pramuka Garuda dan ini masih terbesar di Jawa Barat. Jadi, kalau nanti Kemenag bisa menambah maka target tersebut bisa dicapai,” imbuhnya.