PRAMUKA.ID Gerakan Pramuka kwartir Ranting (Kwarran) Citeureup Mengadakan Kegiatan Latihan Simulasi Bencana untuk ikut mengisi acara Gebyar Hari Pramuka ke-61 tingkat kwarran Citeureup yang berlokasi di lapangan Kenam, desa tarikolot pada Minggu (07/8/2002).
Simulasi ini diikuti 56 orang anggota pramuka penegak yang berasal dari sanggar bakti yang ada di kwarran citeuruep kab Bogor. Turut hadir pengurus kwarran dan pengurus pramuka peduli.
Kak abdul basith selaku pembantu pembina yang ikut serta membantu melatih kegiatan simulasi bencana ini, mengatakan bahwa simulasi ini akan disampaikan 4 point penting dalam siaga bencana yaitu bagaimana menjadi petugas assesment yang mana tugasnya mendata baik situasi, korban maupun pasca bencana, tim pertolongan bencana dan evakuasi.
Selanjutnya tim pembidaian atau biasa disebut dengan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) yang mana untuk menolong para korban yang mengalami luka, patah tulang baik kaki maupun tangan. Yang terakhir yaitu tim evakuasi menggunakan perahu karena memang yang kita praktekan nanti terkait simulasi siaga bencana saat banjir bandang.jadi nanti penyelamatannya menggunakan perahu.
Untuk kegiatan ini para pengurus pramuka peduli berpesan bahwa untuk kegiatan ini kami berharap simulasi siaga bencana ini dapat menjadi hal yang memeriahkan kegiatn hari pramuka, serta para sanggar bakti yang mengikuti gebyar hut pramuka dapat mengetahui bagaimana caranya ketika kita melakukan rescu terhadap korban-korban yang ada di bencana, tidak lagi sembarangan merescu orang lain, harus mengikuti beberapa prosedur yang dilakukan dengan baik.
“Semoga setelah adanya penampilan simulasi siaga bencana ini dapat menjadi pembelajaran bagi kami dan para peseta yang hadir di hari pramuka ke-61, “ujar Kak Erik selaku ketua Pramuka Peduli Citeureup.