Pada Webinar Kehumasan #11 yang bertajuk “Fotografi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19” Sabtu (14/11/2020) lalu, narasumber Roy Genggam mengatakan bahwa pada situasi seperti saat ini yang perlu dijaga adalah kekuatan mental.
“Aktivitas tertahan dan tertunda. Apa boleh buat, saya harus mengerem,” ujar Kak Roy membuka paparannya.
Namun Kak Roy tak berhenti memotret. Dia melihat barang-barang di rumahnya lalu difoto. Hal itu dapat juga dilakukan Pramuka. Misalnya perlengkapan Pramuka seperti tenda, tali, tingkat, dan sebagainya, atau aktivitas di sekitar rumah.
Mau memotret, tapi alat terbatas, itu bukan masalah, ungkap Kak Roy. Karena memotret bisa dengan apa yang kita miliki. Bila ada uang baru beli alat fotografi.
“Ketika baru mulai, peralatan saya sangat sederhana: dimulai dengan satu kamera. Cicil-cicil dengan 2 lampu. Karena gila kerja lalu semua penghasilan dibelikan alat, sehingga suatu saat, studio saya di Jakarta menjadi salah satu yang paling lengkap,” cerita Kak Roy.
“Kalau generasi sekarang harus punya kamera, tentu harus mempelajari kamera digital. Pilihan banyak sekali dan menyenangkan. Kamera terbaik adalah kamera yang ada di genggaman, membeli kamera berangkat dari budget yang kita punya,” tambah Kak Roy.
Dalam memotret, harus menguasai teknis dasar fotografi. Harus tahu kamera, lensa, diagframa, speed, dan lain-lain. Harus mengenal dasar-dasar estetika bidang 2 dimensi (rasa), serta menyingkronkan skill dan sense of art. Bagaimana mengembangkan sense of art?
“Bisa dengan nonton film, baca buku, lihat karya-karya orang lain, denger musik itu melatih rasa dalam diri kita,” pungkas Kak Roy.
Teks: Indah Setyo
Foto: R. Andi Widjanarko