PRAMUKA.ID – Saka Tarunabumi ranting Patimpeng sebagai satuan karya Pramuka di bidang pertanian mengambil langkah konkret dengan terus menggalakkan penanaman pohon di UPT SMAN 19 Bone, Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut adalah langkah pemantauan terhadap aksi Saka Tarunabumi dengan melakukan penanaman pohon dan eliminasi sampah plastik beberapa waktu yang lalu dalam memperingati Hari Bumi 2025 pada tanggal 22 April. Aksi ini tidak sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya membangun kesadaran lingkungan di kalangan pelajar, khususnya insan Pramuka.
Dalam aksinya kali ini, Saka Tarunabumi melalui Ketua Mabisaka Tarunabumi, kakak Y.A. Yahya menyerahkan bibit tanaman serta bersama-sama beberapa pengurus Ambalan Tomau, SMAN 19 Bone untuk melakukan penyulaman terhadap tanaman yang kurang tumbuh baik dengan menggantikannya dengan tanaman yang sehat. Penyulaman dilakukan dengan aksi penanaman di pekarangan sekolah sambil terus-menerus menekankan pentingnya merawat alam. “Pelestarian lingkungan dan alam kita mulai dari diri dan lingkungan kita sendiri. Memiliki tanaman hijau di pekarangan sekolah dapat memperkuat hubungan siswa dengan alam dan hal ini juga sebagai upaya konservasi,” paparnya (Jum’at, 02/05/2025)
Kakak Y.A. Yahya juga kembali menjelaskan kepada peserta didik tentang manfaat langsung lingkungan hijau terhadap proses belajar. Para anggota Pramuka pun diajak berperan aktif untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Lingkungan yang hijau, dapat meningkatkan fokus belajar. Para pembina dan pengajar pun dapat menjadikan tanaman menjadi objek pembelajaran serta lingkungan belajar yang hidup, dimana para siswa terhubung langsung dengan alam,” jelasnya.
Momentum hari Bumi tahun 2025 kemarin menjadi pengingat akan tanggung jawab kolektif. Sehingga jajaran pengurus Saka Tarunabumi terus melakukan pemantauan terhadap tumbuhan yang telah ditanam, serta melakukan penyulaman bagi tanaman yang tidak tumbuh dengan baik. Saka Tarunabumi pun mengajak para rekan Guru dan siswa untuk bersama-sama merawat lingkungan. “Ayo manfaatkan pekarangan sekolah dengan menanam, sudah saatnya insan Pramuka menjadi pionir untuk bergerak bersama untuk bumi yang lebih baik” ajaknya
Dengan momentum tersebut kita implementasikan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap lingkungan hidup. Pramuka melalui Saka Tarunanumi tak henti-hentinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan bumi.
Peringatan Hari Bumi mengingatkan kita bahwa perubahan iklim, krisis keanekaragaman hayati, serta pencemaran lingkungan bukan lagi ancaman masa depan, melainkan tantangan nyata yang kita hadapi sekarang. Setiap individu, komunitas, hingga lembaga memiliki peran penting dalam menjaga bumi, rumah kita satu-satunya. “Mari kita wujudkan kepedulian ini melalui aksi nyata. Mulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon, menghemat energi, hingga berpartisipasi dalam kegiatan edukasi lingkungan. Setiap langkah kecil memiliki arti besar ketika dilakukan bersama” tutup kak Y.A.Yahya yang juga Penyuluh Pertanian DPKH Kabupaten Bone dan pembina Gudep 17.041 pangkalan SMAN 19 Bone
Hadir dalam kegiatan penanaman dan eliminasi sampah plastik ini, antara lain Aeril Nur Yaqin selaku Pradana Putra, Nuraqila Aulia selaku Pradana Putri, Muh. Febriansyah, Al Muzawir, Hendra, Suci Nur Qalbi, Ulfha Ramadhani, Mersi Aulia, Nurul Ain, Cindi Karina, Ainun Majid, Nur Fadillah, dan Kasmila
Mari kita jaga bumi, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Pewarta: Yusran AY.NS Kwarran Patimpeng, Bone-Sulsel