PRAMUKA.ID – Mangrove yang merupakan tanaman yang hidup di tepi pantai menjadi tanaman pilihan guna mencegah abrasi. Dalam kegiatan Kemah Pemuda Pesisir 2024 para peserta ikut serta menanam bibit mangrove, adapun bibit yang di tanam sebanyak 1000 batang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu sore (29/6) di ikuti lebih dari 200 orang peserta dengan sistem rotasi terdiri dari Pramuka Penegak Pandega se Kalimantan Barat serta perwakilan Pengakap Kelana Malaysia Sarawak. Kegiatan penanamam bibit mangrove yang merupakan satu rangkaian dalam kegiatan Festival Pesisir Paloh 2024 di ikuti antusias oleh peserta, lokasi kegiatan yang dekat dengan lokasi bumi perkemahan menjadi warna tersendiri bagi peserta sekaligus berwisata di kawasan pesisir paloh.
1000 bibit mangrove di bantu oleh BPSPL Pontianak dan di gerakkan kegiatannya oleh Messenger of Peace tim core Kalimantan Barat, Kak Akhmad selaku ketua tim core Kalimantan Barat memulai kegiatan penanaman bibit mangrove dengan doa bersama. Selanjutnya, kegiatan penanaman bibit mangrove di awali dengan pemberian pemahaman dan tata cara penanaman bibit mangrove menurut Kak Akhmad ” penanaman bibit ini harus dilakukan secara benar, tepat dan sesuai aturan, karena akan berpengaruh kepada pertumbuhan “, peserta mendapat pengajaran langsung dari warga sekitar pegiat mangrove.
Bibit mangrove yang di tanam akan tumbuh melindungi bibir pantai wilayah Desa Temajuk Kecamatan Paloh, bibit yang akan tumbuh akan mengurangi dampak gelombang air laut. Lanjutnya Kak Akhmad menyampaikan banyak manfaat lain dari kegiatan penanaman bibit mangrove ini, pungkasnya ” banyak hal positif dan ada kaitannya dengan investasi pesisir di masa yang akan datang “.
Ucapan terima kasih di berikan kepada BPSPL Pontianak yang sudah memfasilitasi dan mendukung kegiatan ini. Di akhir kegiatan Kak Akhmad memberikan kesempatan kepada Pimpinan Kontingen Pengakap Malaysia Cawangan Sarawak Kakak Abang Zulfikri. Kak Abang yang merupakan pesuruh jaya bagian program mengapresiasi kegiatan ini, Kak Abang menyampaikan bahwa mereka ingin berkolaborasi dengan Pramuka khususnya Messenger of Peace Kalimantan barat untuk aksi peduli lingkungan pesisir ini.
Kak Abang juga menyampaikan ” kami di Kuching malaysia harus menempuhi 5 jam perjalanan darat ke lokasi bibir pantai jika ingin melakukan kegiatan seperti ini ” nantinya Kak Abang Zul yang juga selaku pengurus Pengakap di Sarawak ingin ikut serta kegiatan seperti ini di Temajuk bersama Pramuka, karena aksesnya hanya sekitar 2 jam dari pusat Kota Kuching dan jalan dari Kuching ke lokasi pantai Temajuk sudah sangat bagus dan di sertai fasilitas memadai.
Penulis: Asril Pusdatin Kwarda Kalbar
Editor: PusdatinKN/harry