PRAMUKA.ID – Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Satuan Karya Pramuka Wanabakti (Pertikawan) Tingkat Nasional Tahun 2024 akan segera dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Kak Fabio Yehezkiel Lasut sebagai Ketua Sangga Kerja menerangkan peserta terdiri dari 34 Kwartir Daerah seluruh Indonesia yang merupakan anggota Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti, serta anggota Gerakan Pramuka yang berasal dari Gugus Depan sekolah adiwiyata jenjang SMA sederajat. “Diprioritaskan keterwakilan dari setiap provinsi dan kabupaten atau kota dapat merata untuk merasakan keseruan euforia Pertikawan Nasional 2024″ imbuhnya.
Kegiatan kali ini mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka melalui aksi kepedulian terhadap masyarakat dan bakti lingkungan, persaudaraan dan kekerabatan, peningkatan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan prestasi. Mengusung tema “Menyukseskan FOLU Net Sink 2030, Menuju Indonesia Hijau”, Pertikawan Nasional 2024 menghadirkan berbagai kegiatan interaktif di maincamp dan subcamp. “Kegiatan di maincamp banyak aktivitas yang sifatnya materi pengetahuan dan pengayaan. Tidak hanya berkaitan dengan lingkungan hidup dan kehutanan, tapi juga berkaitan dengan inisiatif kepanduan dunia, ada MOP dan lain-lain. Sementara yang di subcamp kita bagi menjadi 11 sampai dengan 13 lokasi dimana tiap lokasi subcamp memiliki aktivitasnya masing-masing. Yang pasti sifatnya tidak hanya materi-materi tapi juga ada praktik simulasi dengan menggunakan alat peraga, demonstrasi, dan sebagainya sesuai dengan disiplin yang ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan” jelas Kak Raihan Muhammad Sujaya selaku Ketua Dewan Kerja Nasional mengenai ragam kegiatan pada Pertikawan Nasional 2024.
Melalui beragam aktivitas positif yang ada, Kak Raihan berharap selama mengikuti kegiatan seluruh peserta bisa memaksimalkan penyerapan ilmu dan pengalaman. “Jangan sampai ketika datang dan pulang dalam kondisi pengetahuan dan pengalaman yang sama. Saya harap peserta dapat mengikuti dengan baik, dapat menyerap segala ilmu dan pengalaman semaksimal mungkin, dan menyebarkan itu ke satuannya masing-masing. Karena pengaruh dari kegiatan Pertikawan sendiri sebetulnya konkrit dengan tema FOLU Net Sink 2030 itu kita bisa mengupayakan kelestarian hutan, memperhatikan kondisi lingkungan, serta menjaga kondusifitas alam. Maka dari itu harus secara kompak dan serentak kita kampanyekan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui Pertikawan ini”.
Selaras dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2024 yaitu “Terwujudnya Keberlanjutan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Masyarakat”, kita sebagai anggota Gerakan Pramuka turut bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup di Indonesia dan harus mulai perubahan menuju arah yang lebih baik. Menggemakan gaya hidup ramah lingkungan (3R), zero food waste, dan meminimalisir/menghindari konsumsi produk yang dapat menyumbang polusi merupakan contoh sederhana yang mudah untuk dilakukan. Sudah saatnya kita menjadi influencer bagi lingkungan terdekat dalam mengampanyekan kelestarian alam. Apa yang kita upayakan hari ini akan kita rasakan juga dampaknya di masa yang akan datang.
Penulis : Hanifah Putri Jolanda/Humas DKN