PRAMUKA.ID – Gerakan Pramuka adalah organisasi kepanduan yang bergerak di bidang pendidikan non-formal. Organisasi ini memiliki beberapa keterampilan yang diajarkan kepada anggotanya. Keterampilan dalam kepramukaan merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh anggota Pramuka khususnya Pramuka Penggalang untuk melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan kepramukaan.
Pramuka gugus depan 17.015-17.016 pangkalan UPT SD Inpres 3/77 Masago Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulsel
selain belajar dan mengaplikasikan SKU-SKK dengan cara belajar di ruangan kelas dan halaman sekolah, mereka juga mendapat tambahan pelajaran terkait ilmu pertanian khususnya pengetahuan bercocok tanam.
Para siswa penggalang tingkat SD ini belajar bercocok tanam dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan sekolah dengan ditanami komoditi hortikultura. Menurut kakak Jamaluddin, SPd selaku Pembina yang juga Pamong Saka Tarunabumi Patimpeng, mengatakan bahwa pihaknya sengaja memberikan ilmu bercocok tanam sekaligus praktek (demonstrasi cara) untuk membekali siswa selain pelajaran yang biasa disampaikan dikelas dan pencapaian SKU dan SKK
“Alhamdulilah hasilnya pada tahun kemarin cukup memuaskan, hasil cocok tanam siswa bisa dinikmati bersama,” terang kak Jamal (Sabtu, 04/10/2025).
Dijelaskan kak Jamal, setelah pada tahun kemarin siswa menanam sayuran dan pisang cavendish, maka pada semester ini komoditi hortikulturanya ditambah. Para anggota Pramuka penggalang SD ini juga terlibat langsung mulai dari penyiapan persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen.
Dikatakan kak Jamal, pihak sekolah juga berharap ilmu bercocok tanam yang didapatkan para anggota Pramuka ini selain bisa dipraktekkan di sekolah juga bisa diterapkan dilingkungan masing masing dengan memanfaatkan media yang ada dan tersedia disekitar lingkungannya
Sementara itu, kakak Y.A. Yahya, SPt, MSi selaku Ketua Mabisaka Tarunabumi Patimpeng menguraikan bahwa dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekolah, para anggota Pramuka SD Inpres 3/77 Masago ini dapat belajar langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan alam dan lingkungan hidup, juga bisa menumbuhkan kepedulian lingkungan karena anggota Pramuka penggalang ini akan lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitar mereka. “Termasuk melatih keterampilan hidup anggota Pramuka seperti bertanggungjawab dengan apa yang ditanamnya, bekerja sama dan memecahkan masalah saat belajar bercocok tanam” ungkapnya.
Pemanfaatan lahan pekarangan di sekolah merupakan langkah yang penting dalam membentuk kesadaran ekologi pada generasi muda. “Melalui kegiatan ini, anggota Pramuka dapat belajar langsung tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan menjaga alam sejak dini. Oleh karena itu, kami Saka Tarunabumi Patimpeng mengajak semua Pangkalan Gugus Depan di Sekolah-sekolah untuk mendukung dan melaksanakan pemanfaatan lahan pekarangan di sekolah sebagai sarana pendidikan dan pembentukan kesadaran ekologi pada generasi muda” ungkap kak Yoush sapaan akrabnya.
Pewarta: Yusran AY.NS – Indonesian Scout Jurnalist #2109