PRAMUKA.ID — Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Majene dengan intensitas tinggi pada hari Jumat, 18 November 2022. Sebanyak 27 rumah dilaporkan hanyut akibat luapan Sungai Tubo, Manyamba.
Saka Bakti Husada Ranting Malunda, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Majene salurkan bantuan logistik berupa air bersih di Dusun Tatibajo, Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Minggu (20/11/2022).
Kak Rasmianti, anggota Saka Bakti Husada Ranting Malunda mengatakan, butuh keahlian untuk menggunakan kendaraan roda dua karena medan yang berlumpur dan banyak titik longsor.
“Perjalanan 8 Km ditempuh kurang lebih 2 jam untuk sampai ke lokasi bencana,” ujarnya.
Informasi dari beberapa sumber, terdapat 2 dusun yang berada di wilayah pedalaman yakni dusun Tatibajo dan Sambalagia, desa salutambung, terdampak paling parah akibat banjir. Banjir bandang ini mengakibatkan puluhan rumah warga rusak berat dan bahkan ada yang sampai hanyut.
Dilaporkan pula bahwa rumah warga yang hanyut dan rusak tersebut berada di bantaran sungai Tubo atau Manyamba. Warga saat ini, kata dia, masih mengungsi di rumah kerabatnya, dan membutuhkan bantuan.
Warga pun banyak yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka berjalan kaki sejauh empat kilometer (km) menuju jalan poros, meninggalkan kampung halamannya.