PRAMUKA.ID – Ambalan Koptu Ruswadi – Sritanjung Pangkalan SMAN 1 Tegaldlimo, Kwartir Cabang Banyuwangi menggelar kegiatan Perkemahan Jum’at Sabtu (Perjusa) pada Hari Jum’at (3/3/2023) sampai dengan Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan Perjusa yang diikuti oleh 25 orang Dewan Ambalan, 30 orang peserta penempuhan dan 4 orang Pembina Pramuka ini menitik beratkan pada pendalaman poin-poin Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang belum dibahas dalam Latihan Pramuka di Hari Jum’at serta pembekalan dalam menjalankan program kerja Dewan Ambalan ke depan.
Pembina Pramuka Pangkalan SMAN 1 Tegaldlimo, Kak Syaiful Bakhri menuturkan, latar belakang diadakannya kegiatan pada kali adalah sebagai regenerasi dan persiapan dalam pengkaderan anggota Dewan Ambalan di Pangkalan SMAN 1 Tegaldlimo.
“Selain penempuhan SKU Penegak Bantara, tujuan kegiatan ini diadakan agar peserta memiliki pengalaman, pengetahuan dalam menjalankan program kerja Ambalan ke depan, mencetak generasi yang baik, tahan banting dan memiliki mental baja, sehingga mereka memilki bekal yang cukup untuk mengelola Dewan Ambalan,” ujar Kak Syaiful.
Sejalan dengan hal tersebut, dalam sesi pemyampaian materi kepemimpinan, Kak M. Nursyukroini selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Ka Mabigus) SMAN 1 Tegaldlimo berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu megedepankan sikap disiplin dalam berorganisasi.
“Disiplin itu tidak serta muncul secara tiba-tiba,butuh biokatalisator untuk memacu kita disiplin. Jika kita ingin berhasil dalam mencapai sesuatu, maka kita harus disiplin dan jangan lupa mintalah doa kepada kedua orang tua, terutama ibu,” terang Kak Nursyukroini.
Ia juga menambahkan bahwa ada tiga kunci dalam mencapai kesuksesan di dalam berorganisasi yang di awali dengan kata mau. Yaitu mau, ada yang mau memimpin juga ada yang mau jadi pemimpin. Kalau organisasi itu ingin sukses harus ada yang mau bekerja dan yang ketiga adalah mau bekerja sama.
Sementara itu, Kak Viyan Eka Pratiwi, salah satu peserta mengaku senang mengikuti kegiatan Perjusa pada kali ini. Selain mendapat pendalaman materi, ia juga merasa termotivasi untuk belajar bagaimana cara berorganisasi.