PRAMUKA.ID – Sulsel, Makassar: Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan dan BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan menggelar webinar terbuka untuk umum bertajuk “Pendidikan Kepramukaan Sebagai Softskill Mencapai Tujuan Pendidikan Nasional”. Sebagai bagian dari upaya mengwujudkan pendidikan Pramuka sebagai wadah pembentukan Softskill, pada Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, SH, M.H. (Pj. Gubernur Sulawesi Selutan) sebagai Keynote Speech. Melalui Testimoni beliau mengungkapkan Gerakan pramuka harus mampu masif, dimana Gerakan Kepramukaan dapat menjadi gerakan yang ideal, lebih masif di indonesia sebagai upaya membangun generasi berjiwa muda, patriotik dan terdepan. Tak lupa mengucapkan Selamat Hari Pramuka pada 14 Agustus 2024 mendatang.
Pada Opening Speech Hadir kak Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan. Menurutnya Generasi Milenial dan Gen Z perlu menjadi presentatif dalam meningkatkan minat Kepramukaan bagi adik-adik atau anak-anak. ” Kita harus mampu membuat pramuka ini di minati oleh adik-adik/anak-anak. Maka perlu melihat berdasarkan pusat data statistik 65% penduduk kita disini merupakan gen Milenial, Gen Z, dan Post Gen Z. Dimana harus meramu pramuka agar sesuai era kekinian apa yang di sukai adik-adik hari ini. ” Ujar Kak Adnan
Menurut kak Adnan Jika usia dihadapkan berkominasi dengan generasi yang lebih muda yakin dan percaya akan ada ketertarikan, dengan itu dapat membuat program yang cocok untuk kalangan Gen Z dan Post Gen Z.
dan hadir juga Prof.Dr.Muhammad Jufri, M.Si, M.Psi (Kepala BPSDM Sulawesi Selatan) sebagai Opening Speech, Beliau menyampaikan seorang yang sukses bukan hanya terdapat pada faktor kualitas tinggi, tanggap, analisis, kemampuan penyelesaikan masalah. Akan tetapi seorang yang memiliki kecerdasan emosional, beberapa aspek penting dalam kecerdasan emosi yaitu: mampu memahami emosi diri, mampu memahami emosi orang lain dan seorang yang mampu menunjukan prestasinya.
Kak Jufri menekankan bahwa Mereka yang memiliki dan menunjukan prestasi tinggi, berprinsip jika bisa menjadi baik, menjadi baik tidak cukup. Tapi mampu menjadikan dirinya orglang terbaik dalam kepramukaan, dapat meningkatkan softskil, berpikir untuk menjadi orang sukses serta berfokus pada standing softskill.
Pada kegiatan Webinar pula menghadirkan Narasumber yang luar biasa di bidang Kepramukaan. Hadir kak Dr. H. Budiman Tahir, M.Pd. Widyaiswara BPSOM Prov Sulawesi Selatan, yang berkesempatan membawakan tema “Pendidikan Kepramukaan Sebagai Softskill mencapai tujuan Pendidikan Nasional.”
” Pendidikan Kepramukaan memainkan peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui kegiatan yang menarik dan menantang, kepramukaan mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, disiplin, dan kepedulian sosial yang sangat relevan dengan tujuan pendidikan nasional.” Jelasnya
Diakhir speech kak Budi menekankan “Harapannya bukan hanya bertidak sebagai ekstrakulikuler saja tapi mampu muncul di kurikulum merdeka”.
Narasumber kedua tidak kalah luar biasanya, ada kak Dr. Hj. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. Andalan Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatun. Membawakan tema “Pendidikan Kepramukaan sebagai platfrom Pembentukan Softskill: strategi pencapaian pendidikan berkualitas”.
” Pramuka merupakan wadah yang efektif untuk membentuk karakter, dimana pramuka diharapkan mampu membentuk karakter peserta didik serta mampu mempengaruhi orang sekitar.” Ujar kak Fatma
Pada kesempatan itu juga kak Fatma menjelaskan “Pendidikan merupakan sarana utama untuk membentuk karakter, karena itu keterampilan non-akademik (softskill) sering terabaikan. Pendidikan Formal di sekolah/PT seringkali hanya berfokus pada aspek kognitif atau akademik, padahal pengembangan karakter kepemimpin sanhat penting seperti softskill, kerjasama, komunikasi, manajemen waktu dan problem solving sangat penting untuk mrmbentuk individu pembangunan bangsa”.
Penulis : Umrah Al Hajja
Editor: Pusdatin Kwarnas