PRAMUKA.ID – Denpasar – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menggelar Technical Meeting Jambore Daerah (Jamda) Bali Tahun 2025, bertempat di Aula Sanggar Bakti Pramuka Kwarda Bali, Kamis, 15 November 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian penting menuju pelaksanaan Jambore Daerah Bali yang akan berlangsung pada 12-15 Desember 2025 di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai, Margarana.
Hadir dalam kegiatan ini Waka Bina Muda Kwarda Bali yang diwakili oleh Sekretaris Komisi Pembinaan Anggota Muda, Kak Maria Ketut Agustini, serta Ketua Panitia Jamda Bali 2025, Kak I Ketut Gede Sudirta, S.Pd. Peserta TM terdiri atas perwakilan Pinkoncab dan Kwarcab se-Bali.
Dalam sambutannya, Kak Maria Ketut Agustini menegaskan pentingnya Jamda sebagai arena pembinaan karakter.
“Jamda Bali 2025 bukan sekadar perkemahan, tetapi ruang pendidikan untuk membentuk Pramuka Penggalang yang berkarakter, unggul, disiplin, dan terampil,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini harus menjadi momentum memperkuat persatuan serta membuka kesempatan bagi Pramuka untuk belajar dalam suasana riang dan penuh kreativitas.
Secara tidak langsung, Kak Maria juga menyampaikan bahwa keberhasilan Jamda sangat bergantung pada kesiapan teknis seluruh kontingen. Ia mendorong Pinkoncab dan Kwarcab untuk memastikan informasi yang diterima pada TM ini diteruskan secara tepat dan menyeluruh kepada peserta di daerah masing-masing agar persiapan berjalan optimal.
Ketua Panitia, Kak I Ketut Gede Sudirta, S.Pd., turut memaparkan alur kegiatan, teknis perkemahan, dan inovasi program yang akan mewarnai Jamda Bali 2025. Panitia menekankan pentingnya koordinasi, ketertiban, dan komunikasi efektif selama pelaksanaan kegiatan.
Melalui terselenggaranya Technical Meeting ini, Kwarda Bali berharap Jamda Bali 2025 menjadi ruang pembinaan yang mendorong Pramuka Penggalang untuk tampil cakap, unggul, riang, dan kreatif, sekaligus memperkuat persaudaraan dan semangat berkarya demi kejayaan Bali dan Indonesia.


















