PRAMUKA.ID – Lantamal VIII Manado menyelenggarakan kegiatan pengenalan Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari. Kegiatan berangsung selama 2 hari, yaitu 8-10 Desember 2023 di Kompleks Lantamal VIII Manado dengan peserta sebanyak 124 Pramuka Penegak putra dan putri dari Kwarcab Gerakan Pramuka Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Mereka adalah binaan/asuhan Potensi Maritim TNI Angkatan Laut Pangkalan VIII Manado.
Menurut Aspotmar, Kolonel Suryai, S.H., M.Tr.Hanla, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sekadar pengenalan, melainkan membuka pintu bagi peserta untuk mengembangkan kecakapan di berbagai bidang potensi bahari.
Kolonel Suryai berharap peserta mampu menguasai keahlian seperti mendayung, selam, memanfaatkan kekayaan hayati laut, serta menjadi terampil dalam wisata bahari.
Selain itu tambah kak Suryai, melalui kegiatan penegenalan Saka Bahari ini diharapkan dapat membentuk mental dan fisik peserta di bawah naungan kepramukaan, khususnya Saka Bahari.
Kegiatan melibatkan pengenalan Satuan Karya Pramuka Bahari, pengenalan selam dasar, kegiatan pengetahuan dan tindakan kecelakaan laut, navigasi air, mendayung perahu karet, hingga malam keakraban.
Setelah upacara penutupan, acara dilanjutkan dengan acara ibadah bersama alumni Saka Bahari dengan suasana pohon yang dihiasi lampu terang bagi yang beragama Nasrani.
Ke depan, Lantamal VIII Manado berencana mempersiapkan peserta yang akan pergi ke Pelantara Nasional dengan frekuensi perkemahan setiap tiga bulan dengan tujuan untuk meningkatkan potensi kebaharian peserta hingga mereka menjadi cakap dan siap untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat.
Rencana ini mendapat dukungan dari program pemerintah yang menjadikan Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), terutama untuk pengembangan wisata bahari, khususnya di sekitar Bunaken.
***
Pewarta: Mario Sampouw
Editor: PusinfoKN/sd.