PRAMUKA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Manado menggelar kegiatan bertajuk “SAHABAT PRAMUKA MANADO” (Semangat Anak Hebat Aksi BAkti Tunas bangsa) pada Sabtu, (12/04/2025). Kegiatan berlangsung di Dermaga Kawasan Megamas, Manado, dan diikuti oleh ratusan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari berbagai gugus depan se-Kwarcab Manado.
Acara ini digelar untuk mengenang jasa Sri Sultan Hamengkubuwono IX, tokoh sentral dalam sejarah kepramukaan nasional yang telah dianugerahi gelar Bapak Pramuka Indonesia.
Aksi Lingkungan dan Edukasi Pramuka
Kegiatan diawali dengan Apel Hari Bapak Pramuka Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Kwarcab Manado Bidang Pembinaan Anggota Muda, Kak Grifalen Westreenen mewakili Ketua Kwarcab Manado. Dalam sambutannya, Kak Grifalen menekankan pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan anggota muda Gerakan Pramuka.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat kepedulian lingkungan dan sosial kepada adik-adik Pramuka. Menjaga alam adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa,” ujar Kak Grifalen.
Setelah apel, peserta melakukan aksi bersih-bersih pantai yang dimulai dari God Bless Park hingga kawasan Pohon Kasih Megamas. Tak hanya di darat, kegiatan juga mencakup aksi bersih laut. Selain itu, para peserta mengikuti sesi edukatif dan permainan interaktif seputar sejarah Pramuka, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Donor Darah untuk Sesama
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial, Kwarcab Manado juga akan menyelenggarakan aksi donor darah pada Rabu, 16 April 2025 mendatang. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial anggota Pramuka terhadap sesama, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir pada 12 April 1912 dan menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional pertama dari tahun 1961 hingga 1974. Pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 1988 di Dili, beliau secara resmi dianugerahi gelar Bapak Pramuka Indonesia atas dedikasinya dalam membangun dan mengembangkan gerakan kepanduan di tanah air.
Warisan Semangat Pengabdian
Melalui kegiatan “SAHABAT PRAMUKA MANADO”, Gerakan Pramuka Manado terus melestarikan semangat pengabdian yang ditanamkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kepedulian terhadap lingkungan, rasa tanggung jawab sosial, dan semangat gotong royong menjadi nilai-nilai utama yang dihidupkan dalam setiap rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa Gerakan Pramuka tidak hanya mendidik generasi muda dalam hal kedisiplinan dan kemandirian, tetapi juga membentuk karakter peduli terhadap sesama dan alam sekitar.
Sumber: Humas Kwarcab Manado
Editor: PusdatinKN