Warta Pramuka
Sabtu, 22 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Kontingen Daerah Lampung Tampilkan Tari Kayu Saso: Simbol Kekuatan dan Keteguhan di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Publikasi
Jumat, 27 Sep 2024
/ Kwarnas, Saka
Telah dibaca 2523 Kali
Kontingen Daerah Lampung Tampilkan Tari Kayu Saso: Simbol Kekuatan dan Keteguhan di Pentas Seni Pertikawan Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

PRAMUKA.ID – Kegiatan Pentas Seni Pertikawan Nasional 2024 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur menjadi ajang bagi kontingen dari seluruh penjuru Indonesia untuk menampilkan warisan budaya dan kearifan lokal mereka. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Kontingen Daerah Lampung dengan tarian khasnya yang disebut Tari Kayu Saso.

Menurut Tiara Yuliana, salah satu penari sekaligus wakil dari Kontingen Daerah Lampung, tarian ini memiliki makna yang mendalam. “Kayu Saso berarti kayu yang kuat. Tarian ini menggambarkan kekokohan dan keteguhan pendirian, layaknya pohon yang tetap tegak meskipun mengalami banyak rintangan, seperti ditebang atau diterpa badai,” ujar Tiara saat diwawancarai usai penampilannya. Makna tersebut, lanjutnya, sangat sesuai dengan tema alam yang diusung dalam acara perkemahan tahun ini, di mana kekuatan dan keuletan alam menjadi inspirasi utama.

BACA JUGA

Kwarnas dan Kemendagri Sinkronisasi Regulasi dan Kebijakan Adaptif untuk Gerakan Pramuka

Kwarnas dan Kemendagri Sinkronisasi Regulasi dan Kebijakan Adaptif untuk Gerakan Pramuka

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Para penari yang seluruhnya adalah putri dari Kwartir Cabang Lampung Timur mengenakan kostum yang mencolok, didesain dengan warna-warna alam seperti hijau tua dan coklat, menyerupai warna kulit pohon yang kokoh. Meskipun tanpa properti tambahan seperti tongkat atau alat musik, keunikan tarian ini justru terletak pada gerak tubuh yang memancarkan karakter kuat, persis seperti batang kayu yang tak mudah goyah.

“Tidak ada alat atau properti khusus yang digunakan dalam tarian ini, tapi kami berusaha mencerminkan kekuatan dan ketangguhan lewat kostum dan gerakan yang menggabungkan keanggunan dan kekuatan,” tambah Tiara.

Penampilan Tari Kayu Saso mendapat sambutan hangat dari penonton yang memenuhi area panggung utama. Gerakan tarian yang enerjik namun tetap selaras dengan irama musik tradisional berhasil menciptakan suasana yang memukau. Setiap langkah dan gerak tangan dari para penari bagaikan cerita yang mengisahkan perjalanan pohon Kayu Saso dari tunas kecil hingga menjadi pohon besar yang kokoh, meskipun menghadapi segala tantangan.

Lewat tarian ini, Kontingen Daerah Lampung ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya keteguhan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. “Tari Kayu Saso adalah simbol dari keteguhan hati yang tetap bertahan di tengah cobaan, sama seperti tema yang kami usung di perkemahan ini,” jelas Tiara, menutup penjelasannya dengan senyum bangga.

Dengan menampilkan tarian yang sarat makna ini, Kontingen Daerah Lampung tidak hanya berhasil memukau penonton, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga semangat yang teguh, baik dalam melestarikan budaya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tarian ini menjadi salah satu bukti bahwa seni budaya Indonesia memiliki kekuatan untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang universal dan inspiratif.

Penulis : Mira Octaviani (Humas Pertikawan)

Kata Kunci: Pertikawanpertikawan nasional
Sebelumnya

Semangat Perjuangan dan Kearifan Lokal: Maluku Unjuk Kebolehan di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Sesudahnya

Kontingen Daerah Sumatera Utara Perkenalkan Kekayaan Etnis di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Warta Terkait

Kwarnas dan Kemendagri Sinkronisasi Regulasi dan Kebijakan Adaptif untuk Gerakan Pramuka
Kwarnas

Kwarnas dan Kemendagri Sinkronisasi Regulasi dan Kebijakan Adaptif untuk Gerakan Pramuka

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi
Kwarcab

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat
Kwarda

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Kwarcab Boyolali Kukuhkan Pengurus Saka Adhyasta Pemilu 2025-2030
Kwarcab

Kwarcab Boyolali Kukuhkan Pengurus Saka Adhyasta Pemilu 2025-2030

Saka Wanabakti Gelar Rakernas 2025 Bahas Penguatan Kelembagaan dan Arah Kerja Organisasi
Global

Saka Wanabakti Gelar Rakernas 2025 Bahas Penguatan Kelembagaan dan Arah Kerja Organisasi

Saka Bhayangkara Daerah Sulawesi Barat: Gelorakan Semangat ‘War on Drugs for Humanity’ Bagi Anggota Pramuka
Kwarran

Saka Bhayangkara Daerah Sulawesi Barat: Gelorakan Semangat ‘War on Drugs for Humanity’ Bagi Anggota Pramuka

Next Post
Kontingen Daerah Sumatera Utara Perkenalkan Kekayaan Etnis di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Kontingen Daerah Sumatera Utara Perkenalkan Kekayaan Etnis di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Pesan dari Tanah Gayo: Kontingen  Daerah Aceh Suguhkan Tarian Simbolik Gajah dan Elang di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Pesan dari Tanah Gayo: Kontingen Daerah Aceh Suguhkan Tarian Simbolik Gajah dan Elang di Pentas Seni Pertikawan Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Pertapa Wiradaya XXXVII Tahun 2025 Kwarcab Bantul Dimeriahkan oleh 597 Peserta

Pertapa Wiradaya XXXVII Tahun 2025 Kwarcab Bantul Dimeriahkan oleh 597 Peserta

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka