JAKARTA – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menyambut gembira pelaksanaan webinar Nasional Ticket To Life Tahun 2021 yang merupakan kerjasama antara Kepramukaan Kawasan Asia-Pasifik dengan Gerakan Pramuka.
“Ini merupakan bukti bahwa bagi para Pramuka, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia-Pasifik dan di manapun di seluruh dunia, pandemi covid-19 yang kita alami sekarang ini, tidak menjadi penghalang utama kegiatan kepramukaan, tentu saja tetap mematuhi protokol kesehatan”, kata Ketua Kwarnas dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika, Berthold DH Sinaulan saat membuka secara resmi Webinar Nasional Ticket To Life Tahun 2021 secara daring, Selasa (13/4/2021) siang
Seperti yang disampaikan bahwa kegiatan Webinar Nasional Ticket To Life Tahun 2021 terselenggara atas kerjasama Kwartir Nasional dengan APR Scout’s Support Center. Pesertanya adalah kakak-kakak Pelatih dan Pembina Pramuka dari Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia dengan harapan peserta mampu menginisiasi dibentuknya gugusdepan baru di tingkat kwartir.
Kegiatan Ticket To Life (TTL) adalah flagship program atau salah satu program utama Kepramukaan Kawasan Asia-Pasifik. Gerakan Pramuka Indonesia merupakan salah satu organisasi nasional kepramukaan yang turut serta sejak pertama kali program ini dilancarkan.
Bermula dari suatu lokakarya di Manila, Filipina tahun 2006 yang lalu. Saat itu Gerakan Pramuka mengutus dua perwakilannya, yaitu Kak Berthold DH Sinaulan dan Kak Nurrochmah Yuliatiningsih. Lalu sejak 2007, kegiatan Ticket To Life mulai dikembangkan di Indonesia.
“Saya berharap para peserta webinar ini dapat dengan sungguh-sungguh mengikutinya dan selanjutnya dapat diterapkan di kwartir masing-masing”. Lanjut Kak Berthold
Sementara itu, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri sekaligus Chairman Asia-Pacific Regional Scout Committee, Kak Ahmad Rusdi menyampaikan pesan bahwa Ticket To Life merupakan kegiatan World Organization Scout of Movement/Organisasi Gerakan Pramuka se-Dunia yang diterapkan di sejumlah NSO (National Scout Organization) di kawasan Asia-Pacific termasuk di Banglades, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina dan Thailand sejak tahun 2006.
“Kegiatan TTL di Indonesia berlangsung sejak 2007 dan waktu itu dimulai di Depok, Jawa Barat dan DKI Jakarta”. Kata Kak Ahmad Rusdi
Kak Rusdi menambahkan bahwa kegiatan TTL ini memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu merangkul anak-anak dan remaja usia 6 s.d.16 tahun yang memerlukan bimbingan dan perhatian untuk pertumbuhan dan perkembangan mental, termasuk membangun konsep dan kepercayaan diri serta membentuk karakter sosial.
“Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal harus membantu merencanakan masa depan, membangun nilai kehidupan dan menyiapkan mereka sebagai orang dewasa yang memahami peran dan tanggungjawab sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik”, ungkap Kak Ahmad Rusdi
“Saya berharap kakak-kakak peserta Webinar Nasional Ticket To Life benar-benar aktif, disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti kegiatan webinar selama 4 (empat) hari, yaitu tanggal 13-16 April 2021 mulai pukul 13.00 – 15.45 WIB secara daring”, pungkas Kak Ahmad Rusdi.
Hadir dalam acara pembukaan Webinar Nasional Ticket To Life tahun 2021 selain Kak Berthold dan Kak Ahmad Rusdi juga hadir Waka Kwarnas/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat, Kak Mangkubumi, para andalan nasional (Annas): seperti Kak Saul RJ Saleky, Annas Abdimasb/Workshop Director; Kak Laiyin Nento, Kak Brata, Kak Rio Ashadi. Sementara dari luar negeri Mr. JR C. Pangilinan, Regional Director; Ms. Arjay F Cameros, Assistant, Youth Programme; Mr. Syd Castillo, Director, Educational Methods dan salah satu narasumber TTL Webinar dari Scout Association of Malaysia, Ms. Lau Hook. (SD)
Teks dan Foto: Haerudin