PRAMUKA.ID – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso mengingatkan kita semua, bahwa Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepramukaan di seluruh dunia, adalah organisasi pendidikan yang non-politik, dalam arti tidak menjalankan aktivitas politik praktis.
Pramuka perlu tahu politik, tetapi dalam aktivitas kepramukaan tidak menyangkutpautkan dengan kegiatan politik praktis dan tidak pula membawa lambang atau hal-hal yang terkait dengan politik praktis, seperti contohnya lambang partai politik dan sebagainya, jelas Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso dalam teks sambutan yang dibacakan oleh Sekjen Kwarnas, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP, M.AP saat membuka kegiatan Jamboree On Air (JOTA) ke-86 dan Jamboree On The Internet (JOTI) ke-44 Tahun 2023 di Stasiun Induk Kwarnas Gerakan Pramuka, Aula Tirta Teja, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta, Jum’at (20/10/2023) sore.
Ketua Kwartir Nasional menegaskan, bila seseorang melaksanakan aktivitas politik praktis, tidak menyangkutpautkan dengan kepramukaan dan membawa lambang atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kepramukaan, seperti setangan leher, seragam, dan lain sebagainya.
Pesan ini perlu saya ingatkan kembali, karena beberapa saat lagi kita akan memasuki Tahun Politik, yaitu dengan pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan kepala daerah serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024, ujarnya.
”Marilah kita jaga agar suasana persaudaran di lingkungan Gerakan Pramuka tetap kondusif dengan tidak membawa-bawa persoalan politik praktis, seperti kampanye dan publikasi terkait Pemilu ke dalam kegiatan kepramukaan”, pungkat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso.
Terkait dengan pelaksanaan JOTA dan JOTI Tahun 2023, Ketua Sangga Kerja JOTA dan JOTI Dhigdayani Hanugraha A.R.,S.I.Kom, Dhigdayani Hanugraha A.R.,S.I.Kom menyebutkan JOTA JOTI merupakan kegiatan kepanduan digital terbesar di dunia yang dikelola oleh WOSM dan berlangsung secara daring juga melalui udara. Kegiatan ini berbasis kependidikan yang menyatukan lebih dari 30 juta anggota pramuka dari seluruh dunia pada setiap tahunnya.
Dalam laporannya, Dhigdayani Hanugraha A.R.,S.I.Kom menyampaikan berbagai kegiatan JOTA JOTI Nasional Tahun 2023 di Stasiun Induk Kwartir Nasional, yang berlangsung tanggal 20-22 Oktober Tahun 2023 di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarata Timur itu, di antaranya:
- Open Gate Stasiun JOTA JOTI Nasional, dalam hal ini anggota Pramuka yang tidak membuka stasiun JOTA JOTI dapat belajar secara langsung dengan hadir di lokasi Stasiun Induk Kwartir Nasional
- Sesi materi JOTI Nasional yang terdiri dari Diskusi dan Sharing Safe From Harm, Diskusi dan Sharing Humanitarian Respons, Meet and Greet with Youth Ambassador, Diskusi dan Sharing Mental Health Wellbeing, dan Diskusi dan Sharing Diversity & Inclusion.
- Kemudian JOTI via Chat dan JOTA via amatir radio
Sementara Ketua Umum Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), H. Donny Priambodo, ST, MM, M.Kes (YBODX) mengatakan JOTA JOTI merupakan ajang berkumpul dan berkenalan antara Pramuka dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri melalui gelombang radio dan internet.
Harapan dari pihak ORARI adalah melalui JOTA JOTI khususnya JOTA dapat membuat adik-adik Pramuka tertarik pada dunia radio amatir, sehingga masa datang adik adik Pramuka bisa menjadi penerus kami sebagai insan Amatir Radio Indonesia, harap Kak Donny dalam teks sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Bidang Operasi dan Teknis ORARI, Kak Joko Susilo.
“Seorang generasi muda yang kuat dan berhasil adalah generasi muda yang mampu memberikan manfaat, mampu menjadi penggerak, serta membawa kemajuan bagi sekitarnya.” Pungkasnya.
***
Pewarta: Saiko Damai
Foto: Yudhi Wahyudi