PRAMUKA.ID – Banjir yang melanda 6 Kabupaten di Kalimantan Barat sejak pertengaham Januari hingga menjelang awal bulan Februari ini menjadi keperihatinan semua pihak, termasuk Gerakan Pramuka. Melalui Pramuka Peduli, Gerakan Pramuka Kalimantan Barat bersama kelompok relawan kebencanaan dari Baznas Kalbar, FAJI Kalbar, Relawan Nusantara, Relawan SIAP dan Rumah Zakat mendirikan pos dapur umum bagi warga Mempawah Hilir yang mengungusi di Kompleks Masjid Agung Al Falah.
Keberadaan dapur umum ini sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi selama mengungsi, lebih dari 100 keluarga menerila manfaat dapur umum yang dikelola bersama. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat Kak Syarif Abdullah Alkadrie, turun ke beberapa Desa yang menjadi titik banjir terparah di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat (29/1). Ka Kwarda memberikan banyak paket sembako untuk di kelola dapur umum dan makanan siap santap bagi masyarakat yang berada di Kompleks Masjid Agung Al Falah Mempawah Hilir.
” Donasi yang diberikan sangat membantu pemenuhan bahan mentah yang akan di olah menjadi makanan siap saji ” tutur kak Kak Farhan selaku Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarda Kalbar. Lanjutnya ” dalam satu hari, kami mempersiapkan 3x makan untuk lebih dari 100 keluarga yang masih berada di Kompleks masjid agung “.
Kak Farhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakak Ketua Kwartir Daerah atas bantuan ini, dan Ka Kwarda juga memberikan bantuan operasional kepada tim Pramuka yang terlibat. Sampai saat ini selain di Kabupaten Mempawah masih banyak titik banjir yang melanda adapun salah satu yang terparah di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau.
Dalam waktu dekat ini Gerakan Pramuka melalui wadah Pramuka Peduli akan bergerak ke 5 Kabupaten Lainnya seperti Kabupaten Sambas, Landak, Bengkayang, Kubu Raya dan Sanggau tutur Kak Farhan.
Pewarta: Asril 1486 (Pusdatin Kwarda Kalbar)
Foto: Satgas