PRAMUKA.ID — Kerja keras kehumasan melalui Pusat Informasi (Pusinfo) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sidoarjo terbayarkan. Kwarcab Sidoarjo raih Penghargaan “Silver Winner Kategori The Best Association Public Relations.”
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kwarcab Sidoarjo pada perhelatan akbar Jatim Public Relation Awards 2023 (JPRA 2023) di Hotel Whix Luxe Spazio Surabaya, Selasa (23/05/2023).
Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan ulang tahun beritajatim.com ke-17 ini bekerja sama dengan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Permuhas) Surabaya Raya dan diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari Pemerintahan, BUMN/BUMD, Perusahaan, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit dan Asosiasi/organisasi.
Puluhan peserta tersebut telah mengikuti seleksi dengan mengirimkan proposal program yang dikerjakan selama tahun 2022. Setiap peserta mengirimkan proposal kegiatan yang menjabarkan detail kegiatan yang telah mereka lakukan kepada panitia untuk diseleksi kelayakannya sebelum melanjutkan sesi presentasi secara langsung di depan juri.
Terpilih 32 peserta yang selanjutnya harus menghadapi dewan juri yang terdiri dari CEO BAMBOEDOEA Communication & Penasehat BPP PERHUMAS Indonesia, BPC PERHUMAS Surabaya Raya, Perwakilan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pimpinan Redaksi beritajatim.com.
Para peserta yang sudah dikelompokkan dalam beberapa kategori ini, harus mempertahankan apa yang menjadi paparan mereka. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pusinfo Kwarcab Sidoarjo yang melakukan Promosi dan Publikasi Kegiatan Kepramukaan.
Kak Uays Hasyim, Ketua Pusinfo Kwarcab Sidoarjo menjelaskan, permasalah utama dalam kehumasan yang terjadi disebabkan 3 hal, yakni : Promosi kegiatan Pramuka yang ala kadarnya, Pengemasan Publikasi kegiatan kepramukaan yang kurang menarik, serta Kurangnya kepedulian anggota pramuka pada publikasi kegiatan kepramukaan.
Sebagai Ketua Pusinfo, Kak Uays Hasyim kemudian mencoba menghadirkan upaya perubahan dengan cara “Rebranding Pramuka Sidoarjo Melalui Optimalisasi Pengelolaan Website pramukadelta.org.”
“Rebranding Pramuka Sidoarjo ini sendiri merupakan upaya yang dilakukan oleh Pusinfo Kwarcab Sidoarjo untuk meningkatkan Citra Gerakan Pramuka Sidoarjo yang telah ada agar menjadi lebih baik dengan tidak mengabaikan Visi Gerakan Pramuka,” demikian disampaikan Kak Uays Hasyim mengutip website Kwarcab Sidoarjo.
Menurutnya, rebranding melalui website Kwarcab ini tidak mengabaikan visi Gerakan Pramuka yang menjadi organisasi pendidikan utama dalam pembentukan Karakter Kaum Muda.
Ia menyebutkan bahwa upaya yang telah dilakukan selama ini dengan mengoptimalkan keberadaan kanal pemberitaan kegiatan-kegiatan kepramukaan Kwartir Cabang Sidoarjo akhirnya membuahkan hasil dengan meningkatnya kunjungan ke laman website pramuka Sidoarjo.
“Lebih dari 100 ribu kunjungan dengan 55 ribu pengunjung dan lebih dari 270 berita, opini maupun materi yang berhasil terpublikasi selama setahun berjalan,” terangnya.
Lebih lanjut Kak Uays Hasyim menjelaskan bahwa optimalisasi pengelolaan kanal pemberitaan online pramuka Sidoarjo ini dilakukan dengan 5 langkah yang ia sebut dengan Panca Karya Pusinfo Kwarcab Sidoarjo.
Yaitu terdiri dari : Penataan Menu pada Dasbor website, Mempermudah Akses pengiriman berita dari gugusdepan maupun kwartir ranting, Membentuk jejaring Kontributor pemberitaan di setiap gugusdepan dan kwartir ranting.
Kemudian konsistensi menerbitkan pemberitaan kegiatan kepramukaan, serta memberikan penghargaan kepada Kontributor, gugusdepan dan kwartir ranting atas kontribusinya mengirimkan berita kegiatan-kegiatan kepramukaan.
“Terbukti hal ini menjadi cara yang sangat efektif untuk meningkatkan pemberitaan kegiatan-kegiatan kepramukaan di wilayah Kwartir Cabang Sidoarjo,” imbuh Kak Uays Hasyim.
Hal ini juga menjadi cara Kak Uays Hasyim secara pribadi memberikan motivasi dan pembuktian kepada masyarakat bahwa upaya-upaya publikasi yang setahun berjalan dilakukan telah membuahkan hasil dengan diberikannya penghargaan oleh lembaga swasta diluar pramuka secara profesional.
“Ini artinya kita mampu sejajar dengan mereka untuk terus meningkatkan peran serta kita dalam Bina Masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat kepada Gerakan Pramuka sebagai solusi bagi permasalahan-permasalahan kaum muda Indonesia,” pungkasnya.