Warta Pramuka
Jumat, 21 November 2025
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin
No Result
View All Result
Warta Pramuka
No Result
View All Result

Ajaran Etika dari Bunda Bunakim

KWARNAS
Jumat, 07 Agu 2020
/ Info Pramuka, Warta Pramuka
Telah dibaca 1755 Kali
Ajaran Etika dari Bunda Bunakim
Share on FacebookShare on Twitter

Bunda Bunakim tidak pernah memarahi peserta didik. Mata bulat yang indah itu kadang melotot. Bagi orang yang belum mengenalnya pasti mata itu membikin hati Penegak/Pandega ciut.

Hahaha. Sueeer…itu pengakuan dari kawan saya yang pernah makan bersama bunda satu ruangan. Jika bunda terlihat menuju ruang makan, ada yang teriak, “Eh…bunda ke sini. Tuh, bunda dah deket.”

BACA JUGA

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Lantas ruangan makan yang tadinya seperti suasana di pasar tradisional pun langsung hening bak di kuburan. Hehehe. Kak Diah Yuniti yang kini Waka Kwarda Bali mengalami itu.

Begitu pula dengan Kak Handry, Andalan Nasional Komisi Binawasa, yang saat itu dari DKD Maluku atau Kak Hendra Soemenda dari DKD Sumatra Utara yang hadir di Sidparnas tahun 1991. Jika mengingat hal itu pada tertawa, padahal dulunya tegang ya kak.

“Aku inget bunda Bunakim…karena aku pernah dinasehatin waktu makan piring dan sendok jangan berantem dengan piringnya. Dia ajari sikap saat makan. Intinya toto kromo di meja makan, dan isi piring harus ludes…des..des,” kata Kak Diah Yuniti.

Kisah Bunda Bunakim dari Isma Sri Rahayu (DKD Jabar 1986-1990 dan 1990-1994)

Pengalaman sama Bunda Bunakim waktu KPDK (Kursus Pengelola Dewan Kerja) tahun 1989. Kebanyakan peserta mati kutu kalau saat makan ada Bunda Bunakim. Kenapa? Karena tidak boleh ada suara beradu sendok dengan piring dan tidak boleh ngobrol dengan suara keras. Saya kebetulan dan kadang memberanikan diri untuk bisa satu meja sama beliau. Ternyata orangnya menyenangkan….. Beliau malah banyak memberikan nasihat pada saat makan bersama dengan suara yang cukup didengar oleh orang satu meja dengan beliau. Bunda asyik dan ternyata tidak galak.

Teks: Fitri H

Kata Kunci: hari pramuka 2020
Sebelumnya

Pesan Bunda Bunakim untuk Pramuka Puteri

Sesudahnya

Tentang Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional

Warta Terkait

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi
Kwarcab

Saka Bahari Buleleng Lahirkan Penyelam Tersertifikasi

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting
Kwarda

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif
Kwarda

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan
Kwarda

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka
Kwarran

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat
Kwarda

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Next Post
Tentang Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional

Tentang Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional

Bekal Bunda Bunakim Bagi Bintari

Bekal Bunda Bunakim Bagi Bintari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WartaTerbaru

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Menuju Jambore Daerah Bali 2025, Kwarda Bali Gelar Technical Meeting

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Laksanakan ‘Dialogue for Peace’: Perkuat Semangat Toleransi Melalui Dialog Konstruktif

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Kwarda Bali Gelar Lomba Pidato ‘Dialogue for Peace’ untuk Perkuat Peran Pramuka dalam Menjaga Kerukunan

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka

Perkuat Data Keanggotaan, Kwarran Pelangiran Inhil Adakan Sosialisasi KTA Gerakan Pramuka

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Ka Kwarnas Ajak Pramuka Jambi Aktif dalam Pengabdian Masyarakat

Opini Kakak

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia
Opini

8 Pokok-Pokok Pemikiran Baden Powell tentang Hidup, Anak Muda, Pramuka, dan Dunia

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab
Opini

Evolusi Korps Pelatih Menjadi Tim Pelatih pada Pusdiklatcab

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak
Opini

“Dispuanko Triangle” Metode Efektif dalam Menunjang Keberhasilan Membina Pramuka Penegak

Opini

Merawat Pramuka Berjiwa Pancasila

Warta Pramuka

PRAMUKA.ID merupakan laman khusus Warta Gerakan Pramuka yang dikelola oleh Kwartir Nasional untuk mempublikasikan informasi dari seluruh anggota Gerakan Pramuka. #SetiapPramukaAdalahPewarta

  • Kebijakan Privasi
  • Warta Pramuka

© 2024 Warta Gerakan Pramuka

No Result
View All Result
  • Home
  • Warta Pramuka
  • Warta Foto
  • Warta Video
  • Opini
  • Tautan
    • WOSM
    • SDGs
    • PRAMUKA.OR.ID
  • Radio
  • Scouts for SDGs
  • Buletin

© 2024 Warta Gerakan Pramuka