PRAMUKA.ID – Kwartir Cabang Cilacap dalam hal ini Dewan Kerja Cabang Cilacap selenggarakan Seleksi Gladi Tangguh UBALOKA VIII Tahun 2025 di Sanggar Bhakti Pramuka minggu 21/09/2025.
Seleksi ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai pangkalan Pramuka yang ingin menjadi bagian dari UBALOKA – Unit Bantu Pertolongan Pramuka. Para peserta datang dengan kesiapan dan semangat yang tinggi, karena mereka tahu bahwa seleksi ini bukan hanya soal kemampuan fisik, tapi juga tentang karakter dan kesiapan mental.
Kak Puji Hartati dalam sambutannya menegaskan bahwa bagi peserta yang lolos, ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. “Menjadi anggota UBALOKA bukan hanya soal keberanian menghadapi tantangan fisik, tetapi juga integritas, kepekaan terhadap sesama, dan komitmen untuk selalu siap menolong di saat warga membutuhkan pertolongan,” ujarnya. Ia berharap para peserta yang lolos ini bisa menunjukkan keteladanan dalam kegiatan kemanusiaan dan menjadi contoh bagi rekan-rekan mereka.
Seleksi ini juga menjadi momentum penting bagi para calon anggota untuk mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing. Bagi yang belum lolos, ini bukan akhir jalan—justru bisa menjadi pendorong untuk terus berlatih, memperbaiki kondisi fisik dan mental, serta memupuk kepercayaan diri agar bisa kembali ke seleksi berikutnya dengan persiapan yang lebih matang.
Salah satu aspek menarik dari proses seleksi tahun ini adalah wawancara yang dilakukan tidak hanya menilai aspek teknis semata, tetapi juga menilai nilai-nilai kepemimpinan, integritas, dan rasa empati. Panitia seleksi banyak menanyakan motivasi peserta, kesiapan terhadap pekerjaan sukarela, serta bagaimana mereka melihat peran UBALOKA dalam masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya kemampuan fisik yang menjadi tolok ukur, melainkan juga karakter dan keinginan untuk melayani.
Selama proses seleksi, panitia memastikan bahwa kondisi peserta tetap diperhatikan—dari pemanasan sebelum tes fisik hingga jeda waktu yang cukup untuk istirahat antar sesi. Dengan demikian meskipun tes fisik dan wawancara berlangsung, kesehatan dan keselamatan para peserta tetap menjadi prioritas.
Bagi 31 peserta yang lolos, ini adalah pintu menuju tahapan Gladi Tangguh selanjutnya, di mana mereka akan mendapatkan pelatihan intensif, pengetahuan tentang pertolongan pertama, manajemen bencana, teknik evakuasi, serta pelatihan lapangan yang lebih berat. Pelatihan itu diharapkan mampu membentuk mereka menjadi anggota UBALOKA yang siap diterjunkan dalam kondisi apapun baik dalam situasi tanggap bencana, kecelakaan, maupun kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan cepat.
Adapun jenis tes yang digunakan dalam seleksi ini terdiri dari dua komponen utama: tes fisik dan wawancara. Tes fisik dirancang untuk mengukur kemampuan jasmani para calon anggota – mulai dari ketahanan, kekuatan, hingga kelincahan tubuh. Para peserta diuji melalui beberapa tantangan fisik seperti lari cepat, push-up, sit-up, atau latihan fisik lain yang dianggap relevan dengan kebutuhan medan ketika bertugas sebagai anggota UBALOKA. Selain itu, wawancara menjadi bagian yang sangat penting. Melalui sesi wawancara, para calon anggota diuji kemampuan komunikasi, motivasi, dedikasi terhadap tugas kemanusiaan, dan kesiapan mental untuk menghadapi tekanan serta tantangan di lapangan.
Hasil seleksi menunjukkan bahwa dari 35 peserta yang ikut, 31 dinyatakan lolos, dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya dalam pelatihan Gladi Tangguh UBALOKA. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta sudah memenuhi standar fisik dan mental yang ditetapkan oleh panitia seleksi, sekaligus juga menunjukkan bahwa calon anggota UBALOKA tahun ini memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi relawan yang tangguh dan bertanggung jawab.
Kesuksesan seleksi ini juga mendapat sambutan positif dari para pembina dan adik-adik peserta. Banyak dari mereka yang merasa bangga bahwa seleksi ini berjalan tertib, adil, dan transparan. Suasana persaingan kompetitif tetap bersahabat; peserta saling mendukung meskipun berada dalam situasi tantangan fisik dan mental.
Dengan demikian, Seleksi Gladi Tangguh UBALOKA VIII Tahun 2025 berhasil menorehkan hasil yang memuaskan. Ke depan, para peserta yang lolos diharapkan mampu mempertahankan semangat, terus belajar, dan berlatih agar pada saat Gladi Tangguh penuh mereka tampil tidak hanya dengan kondisi fisik yang fit, tetapi juga mental yang tangguh dan jiwa pelayanan yang kuat.
Pewarta: Dwi – Andalan Kwarcab Cilacap