Pendiri Rosman Djohan Institut (RDI), Erzaldi Rosman Djohan hadir di agenda Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diikuti oleh anggota Pramuka, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Pilar MPR RI, digelar di Rosman Djohan Institut.
Dalam sambutannya, Erzaldi menyampaikan apresiasi atas partisipasi para anggota Pramuka yang hadir. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berdaya saing dan berkontribusi untuk bangsa.
“Tetap semangat, terus berkarya, membangun, dan memberi kontribusi yang baik untuk bangsa dan negara ini,” pesan Erzaldi kepada para peserta.
Erzaldi juga berharap kegiatan yang digagas oleh istrinya, Melati Erzaldi, dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI, dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta sehingga nilai-nilai kebangsaan dapat tertanam kuat di hati para peserta.
“Terus bersemangat, jadilah kader bangsa yang hebat dan sukses,” tambahnya.
Dirinya turut mengingatkan agar para peserta bisa terus memproteksi diri dengan prinsip-prinsip salah satunya yang dijelaskan Melati pada kesempatan Sosialisai 4 Pilar MPR RI yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Janganlah kalian terkontaminasi hal-hal negatif, karena banyak sekali disekitar kalian, termasuk sesuatu yang disajikan di handpnone kalian. Ini ketika tidak menyadari baik dan buruknya atau tidak memfilter dengan baik, maka akan berpotensi mulai terkontaminasi,” tegasnya.
Menurutnya, setiap kader pramuka, harus pandai-pandai menerima ataupun memilah informasi serta masukan-masukan agar bisa menjadi bekal untuk menjadi pemimpin bangsa kedepannya.
“Semua orang atau kita ini adalah pemimpin, lanjutnya, dan dia akan akan membawa gerbongnya ke arah yang lebih baik. Dan pramuka adalah salah satu yang paling banyak mendapat kesempatan,” tuturnya.
Selain itu, Erzaldi mengajak para peserta untuk selalu menumbuhkan rasa bahagia pada setiap harinya.
“Ini adalah kunci memulai hari, yaitu rasa happy atau bahagia,” sambut Melati mengiyakan apa yang disampaikan sang suami.
Sementara itu, sebagai sosok yang aktif di kegiatan Parmuka, Melati mengajak semua peserta bisa menumbuhkan rasa kebahagiaan itu sebagai modal menjalani setiap aktivitas.
“Jika sebelumnya merasa canggung bahkan terhadap orang tua, tetapi kedepannya harus mampu melakukannya nanti kepada anak-anak, jika sudah memiliki anak nantinya. Ketika itu dilakukan, akan menimbulkan kebahagiaan dan membentuk kepercayaan diri yang kuat pada anak,” ucapnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Sumber : bangka.tribunnews.com